VIDEO - Setelah Penjual Daging Sapi Meninggal Karena Covid-19, Pasar Inpres Disemproti Disinfektan

Setelah Penjual Daging Sapi Meninggal Dunia karena terpapar virus corona atau Covid-19, Pasar Inpres Naikoten I Kota Kupang Disemproti Disinfektan.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin

Pasien tersebut merupakan rujukan dari Rumah Sakit Tentara, RST Wirasakti Kota Kupang.

Mandala menerangkan, pasien yang sehari-harinya berprofesi sebagai penjual daging di Pasar Kasih Naikoten Kupang itu masuk ke RST Wirasakti dengan keluhan gejala types.

Pasien tersebut, ungkap Mandala, dirawat di RST Wirasakti Kota Kupang sekitar lima hari, terhitung 5 Mei 2020,  sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Prof. Dr. WZ Johannes Kota Kupang.

"Awalnya masuk rumah sakit dengan keluhan gejala types," ungkapnya.

Ketika dilakukan pemeriksaan di IGD RSUD Prof WZ Johannes Kupang, ditemukan indikasi yang menjurus pada Covid-19.

Karenanya, pasien yang tinggal di wilayah Kelurahan Nunleu, Kecamatan Kota Raja itu, dilakukan penanganan sesuai protap medik untuk pasien Covid-19.

"Pasien dirujuk karena mengeluh sesak di dada, sehingga dilakukan rapid tes. Ketika hasil positif, ia kemudian di swab," tambahnya.

Mandala mengatakan, pihak Gugus Tugas Provinsi NTT juga telah melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas Kota Kupang untuk melakukan tracing terhadap kontak terakhirnya.

Bahkan, pada Selasa, 12 Mei 2020 sore, tim Gugus Tugas juga telah memasang lokasi berdagangnya di Pasar Naikoten dengan police line dan melakukan penyemprotan disinfektan.

Sementara itu, pada Selasa, 12 Mei 2020 malam, aparat kepolisian mengawal ketat peti jenazah pasien Covid-19 yang akan dimakamkan malam itu.

VIDEO - Kementerian Sosial Salurkan Lima Miliar Lebih Bagi Warga Kota Kupang

VIDEO - VIRAL, Kadis PU Ngada Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Negara Dirugikan Hampir Rp 1 Miliar

VIDEO – Detik-detik 10 Warga Niki-Niki-TTS Kembalikan Uang BST Disaksikan Lurah, Polisi dan Tentara

"Ini sudah panggilan tugas kami. Ini sudah sumpah kami,  bahwa kami akan menjadi pelindung, pengayom dan menjadi pelayan masyarakat. Jadi rasa takut, rasa khawatir kami hilang dalam hal seperti ini."

Ini disampaikan anggota satgas pencegahan Covid-19  Tim Satgas Amanusa Polda NTT, Bripka Didik Haryoko, dari  kesatuan Direktorat   Samapta Polda NTT, Selasa (12/5/2020) di Taman Pemakaman Umum Damai, Fatukoa.

“Sebagai manusia, kami pribadi dan rekan-rekan yang lain dalam satgas ini,   juga takut, khawatir  karena kami juga punyai  keluarga, punya  tetangga  dan juga teman-teman. Tapi demi kepentingan masyarakat, kami kesampingkan semua rasa itu,” ujarnya.

Untuk itu, lanjut Bripka Didik Haryoko,  ia meminta masyarakat NTT untuk membantu pemerintah dengan mengikuti imbauan dan instruksi pemerintah.

Bripka Didik Haryoko dan beberapa anggota polisi lainnya, mengamankan pemakaman jenazah pasien Covid-19 yang merupakan penjual daging sapi di Pasar Inpres Naikote I Kupang di TPU Damai Fatukoa. (POS-KUPANG.COM, Frans Krowin)

Tonton, Like, Share, Subscribe Youtube Channel POS-KUPANG.COM

(POS-KUPANG.COM)

Ingat SUBSCRIBE, SHARE dan tinggalkan jejak di kolom KOMENTAR.

Update info terkini :via: https://kupang.tribunnews.com/

Instagram poskupangcom : https://www.instagram.com/poskupangcom/?hl=id

Facebook : POS-KUPANG.COM: https://bit.ly/2WhHTdQ

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved