Deretan Aturan Aneh yang Berlaku di Korea Utara ini Bikin Geleng-geleng Kepala, Dilarang Senyum!

Deretan Aturan Aneh yang Berlaku di Korea Utara ini Bikin Geleng-geleng Kepala, Dilarang Senyum!

Editor: Eflin Rote
Tangkap layar koreaherald.com
Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un 

POS-KUPANG.COM - Perlu Anda tahu, Korea Utara adalah negara yang dibentuk tepat setelah Perang Dunia II ini berpenduduk sekitar 25 juta orang.

Dan telah diperintah 3 pria dari keluarga yang sama sejak 1948.

Kim Il Sung adalah pemimpin pertama Korut hingga ia meninggal pada 1994. Kekuasaan lalu beralih ke Kim Jong Il dan Kim Jong Un.

Meski pemimpin telah berganti, beberapa aturan aneh Korut tetap tidak berubah seperti larangan mengonsumsi CocaCola dan hukuman berat jika melipat koran.

Dilansir dari Mirror pada Sabtu (2/5/2020) berikut adalah 25 aturan ketat Korut yang bikin geleng-geleng kepala.

Tentara Korea Utara dan Korea Selatan Baku Tembak di Perbatasan, Terjadi Saat Kim Jong Un Muncul

Ini Bukti jika Kim Jong Un Sakit dan Operasi Jantung, Apa Komentar Presiden Trump ? Info

Diisukan Meninggal, Kim Jong Un Kejutkan Publik Sambil Tertawa, Kim Yo Jong Temani Resmikan Pabrik

Penampilan Pertama Kim Jong Un Sejak 20 Hari Absen dan Dikabarkan Kritis

Kabar Kim Jong Un Meninggal, Amerika Kumpulkan Informasi tentang Kim Yo Jong, Warga Korut Bingung

1. Hukuman 3 generasi

Salah satu hukuman terberat di Korut.

Jika satu orang melakukan kejahatan dan dijebloskan ke penjara, keluarganya juga akan dipenjara bersama dirinya.

Aturan ini dipercaya sudah ada sejak 1980-an untuk menghilangkan "benih" perkembangan musuh.

2. Dilarang melakukan panggilan telepon internasional

Korea Utara memiliki layanan telepon yang melayani sekitar 3 juta orang, tapi melarang warganya melakukan panggilan telepon ke luar negeri.

Siapa pun yang ketahuan melanggarnya akan dieksekusi, contohnya seorang pria pada 2007 yang dihukum mati.

3. Dilarang meninggalkan Korut tanpa izin

Siapa pun yang tinggal di Korea Utara dan ingin berlibur ke luar negeri atau pergi bersama, harus mendapat izin dari pemerintah.

Tapi itu tidak menghentikan banyak warganya yang hengkang, menuju kamp yang aman di Korea Selatan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved