Kabar Kim Jong Un Meninggal, Amerika Kumpulkan Informasi tentang Kim Yo Jong, Warga Korut Bingung

Saat ini warga Korea Utara ( Korut ) kebingungan di tengah isu kalau Pemimpin Korut Kim Jong Un meninggal dunia.

Editor: Hasyim Ashari
Tangkap layar koreaherald.com
Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un 

Kim Jong Un Dikabarkan Meninggal, Amerika Kumpulkan Informasi tentang Kim Yo Jong, Warga Korut Bingung

POS-KUPANG.COM, PYONGYANG  - Saat ini warga Korea Utara ( Korut ) kebingungan di tengah isu kalau Pemimpin Korut Kim Jong Un meninggal dunia.

Sebab, Kim Jong Un tidak pernah muncul ke publik lagi sejak 11 April 2020 silam. Amerika Serikat pun tengah menghimpun informasi tentang sang adik, Kom Yo Jong.

Publik Korea Utara dilaporkan dibuat bingung ketika muncul laporan pemimpin mereka, Kim Jong Un meninggal saat melakukan inspeksi.

Berdasarkan pemberitaan The Sun, negara tertutup itu sampai harus membuat gugus tugas untuk menyelidiki bagaimana kabar itu bisa beredar.

Laporan yang diduga palsu itu, dibuat semirip mungkin dengan Korean Central Teveision, diyakini direkam di perbatasan dengan China.

Dikatakan bahwa Kim Jong Un meninggal pada Sabtu (25/4/2020), di mana dia akan segera digantikan oleh si adik sekaligus wakilnya, Kim Yo Jong.

Termasuk dalam laporan itu adalah video yang nampaknya diedit, dengan aslinya merupakan foto mendiang ayah Kim, Kim Jong Il, yang wafat pada 2011.

Dilaporkan Daily NK via New York Post Rabu (29/4/2020), dilampirkan juga artikel tidak jelas mengenai penyebab kematian Kim generasi ketiga itu.

Video itu muncul setelah sebelumnya beredar foto, memperlihatkan Kim terbaring, di mana gambar itu diyakini diedit dari Kim Jong Il.

"Video itu jelas membuat bingung baik warga biasa maupun para petinggi dan pejabat ketika mereka melihat ini," kata seorang sumber.

Meski akhirnya diangkat menjadi isu yang serius, sumber itu menerangkan bahwa mereka tidka berani membicarakannya secara terang-terangan.

Gugus tugas yang dibentuk kemudianq menyelidiki dan mengawasi setiap jalir telepon atau percakapan ke luar negeri sejak isu tersebut beredar.

"Dengan semakin intensifnya investigasi, siapa pun yang melakukan pembicaraan ke China karena alasan bisnis mulai menurun," terangnya.

* Menlu AS Sebut Kim Jong Un "Belum Terlihat"

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved