Begini Ungkapan Warga Labuan Bajo saat Dapat Paket Sembako Kelompok Perempuan dan Rumah PPA
Rasa syukur dan senang disampaikan sejumlah warga usai menerima bantuan paket sembako, dari Kelompok Perempuan dan Rumah Perlindungan Perempuan dan An
Penulis: Gecio Viana | Editor: Ferry Ndoen
lihat foto
Pasca merebaknya wabah virus Corona (Covid-19), Vero mengaku penghasilan yang didapat dari berjualan BBM semakin menurun dari hari ke hari.
Di lain sisi, pihaknya pun harus tetap berjuang mendapatkan uang demi kebutuhan makan minum dan membayar kos.
"Kemarin mereka katakan tidak usah jualan, tapi tidak ada yang beri kami makan, kos jalan terus," ujarnya.
Koordinator Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak Labuan Bajo, Suster Maria Yosephina Pahlawati disela kegiatan mengatakan, kegiatan itu dilakukan karena kepedulian dan komitmen untuk menjalankan misi kemanusiaan.
"Kegiatan ini atas inisiatif Rumah Perempuan dan Anak serta Perempuan Peduli Kemanusiaan," katanya.
Menurutnya, selama ini kedua pihak tersebut telah bekerja sama untuk memberikan bantuan bagi warga yang sangat terdampak karena penyebaran virus Corona (Covid-19) di daerah itu.
Melalui tim khusus, lanjut, Suster Maria Yosephina Pahlawati, disaring sebanyak 50 warga yang benar-benar membutuhkan bantuan.
"Memang Kalau dilihat semua membutuhkan, tapi bagi kami yang paling dibutuhkan. Dari hasil survei sasaran kami, sebagai PRT, Kaum buruh, tukang ojek, sopir," katanya.
Menurutnya, bantuan kepada warga tersebut merupakan tahap awal dan direncanakan akan dilaksanakan kegiatan serupa.
