VIDEO - Pertama di NTT, Lembata Punya Kapal Pinisi, Untuk Interkoneksi Wisata Antar Pulau
VIDEO - Pertama di NTT, Lembata Punya Kapal Pinisi, Untuk Interkoneksi Wisata Antar Pulau. Kapal ini dibeli seharga Rp 2,4 miliar lebih di Sulsel.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Frans Krowin
Bahkan, lanjutnya, saat proses pengerjaan ada warga asing yang sudah menawar dengan harga yang lebih tinggi. Akan tetapi pihaknya sudah terikat kontrak dengan Pemkab Lembata dan tidak mungkin diberikan kepada orang lain.
Kapal pinisi itu dibuat di Tanah Beru, Kabupaten Bulu Kumba, provinsi sulawesi selatan. Butuh waktu 3 hari 2 malam pelayaran dari Tanah Beru, pusat pembuatan kapal pinisi untuk sampai di Pelabuhan Lewoleba.
Kapal bermesin 9 knot, RPM 2500, bermesin 6 Silinder membutuhkan BBM 30 Liter per jam. Enam Slinder ini di atas kapasitas 360 HP.
• VIDEO - Putri NTT, Angel Virginia Boelan, Gagal ke Babak 3 Besar Pemilihan Putri Indonesia 2020
• VIDEO - Sehari Pasca Perang Antar Suku di Adonara, Situasi Mulai Kondusif
• VIDEO - Gara-gara Jalan Ditutup, Anak SD Petra Terpaksa Panjat Tembok Supaya Bisa Sampai Di Sekolah
“Yang saya bilang Link itu, ini,” tambah Bupati Sunur
Sementara itu, Ferdi Pegan, warga kota Lewoleba, berharap, kapal pinisi itu dapat dikelola secara profesional agar memberi manfaat ekonomis pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lembata.
“Banyak pengalaman, pengelolaan kapal yang tidak professional akan menyebabkan mubasir. Daerah akan rugi kalau tidak dikelola dengan professional,” ujarnya. (POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)
Tonton, Like, Share and Subscribe Youtube Channel POS-KUPANG.COM