VIDEO: Yuk, Berlibur Ke Taman Payung Di Tublopo, TTS. Tonton Videonya
VIDEO: Yuk, Berlibur Ke Taman Payung Di Tublopo, TTS. Taman Payung ini sudah diresmikan oleh Bupati TTS, Egusem Piether Tahun bersama Forkompimda.
Penulis: Dion Kota | Editor: Frans Krowin
VIDEO: Yuk, Berlibur Ke Taman Payung Di Tublopo, TTS. Tonton Videonya
POS-KUPANG.COM, SOE – VIDEO: Yuk, Berlibur Ke Taman Payung Di Tublopo, TTS. Tonton Videonya
Bagi kamu yang bingung memilih tempat liburan, ini lokasi baru yang pantas Anda kunjungi.
Saat ini ada satu obyek wisata baru di Kabupaten TTS. Tepatnya di Kecamatan Amanuban Barat, Desa Tubulopo.
• VIDEO: Ibu Menyusui Ditetapkan Jadi Tersangka Penelantaran Bayi Hingga Meninggal. Ini Videonya
• VIDEO: Selama Januari 2020, Waingapu, Maumere dan Kota Kupang Alami Inflasi. Simak Videonya
• VIDEO: KONI NTT Usulkan Rp 38,9 Miliar Untuk PON XX di Papua. Simak Videonya
Obyek wisata yang satu ini menawarkan spot foto yang beda dari obyek wisata lain di daratan Timor, bahkan NTT umumnya.
Namanya, obyek wisata Taman Payung.
Obyek wisata yang satu ini digagas oleh kelompok pemuda Demokrat Desa Tubulopo pimpinan Yudit Selan, yang juga merupakan anggota DPRD TTS.
Taman Payung menawarkan keindahan ratusan payung yang disusun menggantung pada tali. Payung-payung ini disusun secara vertikal, berbaris rapi dalam kondisi sudah terbuka. Jadi, ketika kita berfoto di taman payung, kita seakan-akan sedang berteduh di bawah ratusan payung yang melayang.
Ayo, siapa yang mau ke Taman Payung? Untuk mencapai lokasi obyek wisata Taman Payung hanya butuh waktu sekitar 10 menit dari pusat kota SoE dengan menggunakan kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat.
Letak ya hanya sekitar 4 kilo meter dari pusat kota SoE. Lokasi Taman Payung ini langsung bersampingan dengan obyek wisata Taman Bunga Toblopo yang juga dikembangkan oleh kelompok pemuda Demokrat.
Karcis masuk ke obyek wisata taman payung hanya Rp.10.000.
Jika anda berwisata ke Taman Payung, bonusnya anda juga bisa menikmati taman bunga Toblopo secara gratis.
Yudith Selan, selaku pengelola taman payung mengatakan, sebelumnya, lokasi obyek wisata payung merupakan area persawahan.
• VIDEO: Robby ACCU Siap Layani Antar Pasang 24 Jam, Bebas Biaya. Simak Videonya
• VIDEO: Hakim Utomo Pimpin Sidang Lapangan, Kasus Korupsi Pembanunan Kantor Bupati TTS. Ini Videonya
• VIDEO: Petani Kacang Banting Stir Jadi Nelayan. Gara-Gara Tak Ada Hujan di Sumba Timur. Ini Videonya
Namun karena ketiadaan air, dirinya lalu melihat ada peluang usaha di bidang pariwisata. Dibicarakan dengan kelompok pemuda Demokrat, akhirnya disepakatilah untuk membuat taman payung.
" Saya berpikir saat ini usaha pariwisata sangat menjanjikan. Makanya, saya ajak kelompok pemuda Demokrat untuk membuat taman payung," kisah Yudit.