Testing CPNS di Manggarai Timur Heribertus Bawa Istri dan Anak, Istri Menangis Sambil Peluk Suami

Testing CPNS di Manggarai Timur Heribertus bersama istri dan anak, istri Menangis sambil peluk suami

Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA
Heribertus Martinus Moskati, peserta SKD testing CPNS di Manggarai Timur meraih tertinggi 436 sesudah mengikuti ujian bersama istri dan anaknya 

POS KUPANG.COM| ATAMBUA----Wakil Bupati Belu, Drs. J.T Ose Luan menilai, ujian seleksi CPNS menggunakan system Computer Assisted Test (CAT) paling adil dan transparan serta bebas dari kecurangan.

Pasalnya, ujian sistem CAT ini bisa melihat langsung nilai yang didapat oleh masing-masing peserta dan bisa diakses oleh publik.

Kemudian, pengawasan ujian sangat ketat karena orang yang ada dalam ruangan ujian hanya peserta dan pengawas dari BKN, sedangkan yang lain dilarang masuk dalam ruangan.

Bahkan Bupati dan Wakil Bupati pun tidak diperkenankan masuk dalam ruangan ujian.

Hal ini menunjukkan bahwa pengawasan ujian sangat ketat dan transparan sehingga tidak ada lagi kesan negatif dalam ujian seleksi CPNS.

Wakil Bupati Belu, Ose Luan mengatakan hal itu saat konferensi pers terkait Seleksi CPNS tahun 2020, yang berlangsung di ruang kerja Wakil Bupati Belu, Selasa (4/2/2020).

Kegiatan dihadiri Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Belu, Yohanes A. Prihatin, Kepala BKPSDM, Anton Suri, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Jonisius R. Mali, 

Sekretaris Dinas Kesehatan, drg Theresia Un, Kabid Kominfo, Dominikus Mali dan Kasubag Protokol, Dobrito Seran.

Menurut Ose Luan, yang ia ketahui, pelaksanaan seleksi CPNS di Republik Indonesia sejak dulu hingga saat ini sudah menggunakan tiga sistem yaitu, ujian sistem manual, sistem lembaran jawaban komputer (LJK) dan saat ini menggunakan sistem CAT.

Dari ketiga sistem tersebut, sistem CAT ini yang paling adil dan transparan.

LOLOS SKD -- Ekspresi peserta yang lolos ujian SKD di SMK Negeri I Aesesa Kabupaten Nagekeo, Sabtu (1/2/2020).
LOLOS SKD -- Ekspresi peserta yang lolos ujian SKD di SMK Negeri I Aesesa Kabupaten Nagekeo, Sabtu (1/2/2020). (POS-KUPANG.COM/GORDI DONOVAN)

Kabupaten Belu mendapat quota CPNS tahun 2019 sebanyak 115 formasi dengan rincian tenaga pendidik 54 formasi, tenaga kesehatan 27 formasi dan tenaga teknis 36 formasi.

Mengenai pelaksanaan ujian di lapangan, Wabup Ose Luan mempersilahkan Kepala BKSDM, Anton Suri untuk menjelaskannya.

Anton Suri mengatakan, total peserta ujian CPNS di Kabupaten Belu yang lulus seleksi administrasi sebanyak 2.562 orang. Rincian Formasi Guru 1.469 peserta, Formasi Medis 199 peserta dan Formasi Teknis 894 peserta.

Pelaksanaan ujian seleksi CPNS hari pertama berjalan lancar tanpa kendala teknis.

Jumlah peserta yang mengikuti ujian hari pertama sebanyak 600 orang yang dibagi dalam lima sesi. Setiap sesi sebanyak 120 orang sesuai dengan jumlah perangkat komputer.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved