Breaking News

Testing CPNS di Manggarai Timur Heribertus Bawa Istri dan Anak, Istri Menangis Sambil Peluk Suami

Testing CPNS di Manggarai Timur Heribertus bersama istri dan anak, istri Menangis sambil peluk suami

Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA
Heribertus Martinus Moskati, peserta SKD testing CPNS di Manggarai Timur meraih tertinggi 436 sesudah mengikuti ujian bersama istri dan anaknya 

Testing CPNS di Manggarai Timur Heribertus bersama istri dan anak, istri Menangis sambil peluk suami

POS-KUPANG.COM | BORONG - Berbagai ekspresi kebahagian ditunjukkan pelamar CPNS yang mengikuti ujian.

Ada yang mengucap syukur pada Tuhan. Ada yang menangis dan ada berbagai cara mengungkapkan rasa bahagia saat mengetahui nilai SKD tertinggi atau lolos passing grade.

Hadirnya PLTMH Kalilang, Warga Empat Desa di Kahaungu Eti Terang Benderang

Namun pada testing sesi ketiga, Selasa (4/2/2020) siang, Heribertus Martinus Moskati, peserta SKD testing CPNS di Manggarai Timur meraih tertinggi 436 sesudah mengikuti ujian.

Heribertus menurut informasi sementara meraih nilai tertinggi testing CPNS di NTT.

Capaian nilai itu membuat guru honor di Manggarai Timur disambut peluk dan tangis istrinya Fransiska Dalima.

Pasalnya, Heribertus ketika mengikuti testing di Aula Kantor Bupati Manggarai Timur di Lehong, Borong membawa istri dan buah hatinya yang berusia dua tahun.

Begini Tanggapan Kapolres TTS Ariasandy Saat Menerima Pengaduan Warga Tuasene, Mollo Selatan

Selama testing, istrinya terus menggendong puteri sulung di luar menunggu suami mengikuti ujian.

Begitu selesai ujian Heribertus langsung diberitahu meraih nilai tertinggi.

Sang istri pun bahagia lalu meneteskan airmata sambil memeluk suaminya di antara kerumunan orang.

Heribertus yang mengikuti ujian guna merebut formasi guru bahasa inggris ini kepada wartawan di lokasi ujian, Selasa (4/2/2020) siang mengatakan, awalnya ia melihat soal sempat gugup dan takut.

Namun melihat waktu berjalan terus tetap tenang mengerjakan semua soal.

"Awalnya saya merasa takut ketika menghadapi soal Test Intelejensi Umum (TIU) dan akirnya saya memilih untuk bekerja di menit-menit terakhir", kata Heribertus sambil memberikan senyuman kebahagiaan.

Namun, lanjutnya, ketika melihat soal TIU yang gampang dirinya mencoba untuk mengerjakan itu lebih awal.

Di situ batin mulai merasa tenang dan akhirnya memiliki waktu yang sisa untuk mengerjakan soal TWK dan TKP.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved