Viral Anggota Dewan Gerindra Tak Terima Diberi Sarapan Ubi Goreng, Piring Dibuang ke Lantai
Viral Anggota Dewan Gerindra Tak Terima Diberi Sarapan Ubi Goreng, Piring Dibuang ke Lantai
Sebab sarapan yang disajikan itu sangat tidak layak dan tidak etis untuk anggota DPRD.
“Padahal anggaran uang makan minum sangat jelas yang sudah dianggarkan, tetapi dalam penyajian tidak sesuai dengan anggaran yang ada, saya harus menyampaikan hal ini dalam rapat nanti sehingga tidak terjadi kesalahan lagi, karena apa yang sering kali disajikan kue-kue untuk sarapan pagi sangat memalukan dan tidak etis,” tandas Masihu, kepada Siwalima, di Kantor DPRD Jumat (17/1).
Menurutnya, apa yang disajikan itu sangatlah tidak etis. Tidak etis karena hidangan pagi berupa gorengan itu seperti ubi, keladi dan kue agar-agar melalui pesanan ketring tersebut sangat tidak layak.
“Saya minta Sekretariat DPRD harus bertanggung jawab dan harus dievaluasi, karena uang makan minum sudah jelas tapi menunya tidak sesui sesuai anggaran yang sudah ditetapkan.” tegasnya.
• Rentetan Aksi Brutal Robby, Serang Sang Ayah dan Adik Hingga Tewaskan Keponakannya
• PLN Amankan Pasokan Listrik di Labuan Bajo
• Lihat Jadwal Tes dan Lokasi SKD CPNS 2019, Jangan Sampai Salah Tempat
• Akibat Cuaca yang Ekstrim Produksi Petani Bisa Turun 60 Persen
• Honorer Bakal Dihapus Pemerintah, Bakal Digantikan dengan Ini, Intip Alasan dan Fakta-faktanya
• VIDEO: Ferdi Koda, Mantan Ketua DPRD Lembata, Tuang Tuak Untuk Anggota DPRD Lembata. Ini Videonya
Minta Maaf
Masih dilansir siwalima, lantaran viral di medsos terkait peristiwa pembuangan sajian sarapan pagi berupa ubi dan keladi goreng di Kantor DPRD SBB, Jumat (21/1) lalu, La Ode Masihu menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada masyarakat Maluku khususnya masyarakat Kabupaten SBB.
Menurutnya, tindakan yang dilakukan bukan tindakan disengaja namun murni spontanitas lantaran kecewa dengan sajian makan minum yang tidak layak.

Padalah penyediaan makan minum di Sekretariat DPRD Kabupaten SBB masuk dalam pagu anggaran.
“Saya La Ode Masihu, anggota komisi II DPRD SBB yang juga Ketua Fraksi Gerindra dan Ketua DPC Gerindra SBB, atas nama pribadi meminta maaf kepada lembaga DPRD, internal Partai Gerindra, masyarakat Maluku dan terkhususnya masyarakat Kabupaten SBB, apa yang saya lakukan bukan merupakan tindakan disengaja, hal ini murni spontanitas akibat tersulut emosi lantaran pengelolaan makan minum di Sekretariat DPRD SBB tidak sesuai dengan pagu anggaran,” ungkap Masihu, kepada wartawan, dalam keterangan persnya di Ambon, Selasa (21/1).
Tindakan yang dilakukan Masihu disebutnya bukan tanpa alasan, melihat kondisi makanan yang disajikan tidak layak.
Hal ini juga bukan pertama kali terjadi, dan sempat diprotes olehnya, namun protes tersebut tidak dijadikan sebagai masukan untuk evaluasi namun diacuhkan dan dilakukan berulang kali.
• Rentetan Aksi Brutal Robby, Serang Sang Ayah dan Adik Hingga Tewaskan Keponakannya
• PLN Amankan Pasokan Listrik di Labuan Bajo
• Lihat Jadwal Tes dan Lokasi SKD CPNS 2019, Jangan Sampai Salah Tempat
• Akibat Cuaca yang Ekstrim Produksi Petani Bisa Turun 60 Persen
• Honorer Bakal Dihapus Pemerintah, Bakal Digantikan dengan Ini, Intip Alasan dan Fakta-faktanya
• VIDEO: Ferdi Koda, Mantan Ketua DPRD Lembata, Tuang Tuak Untuk Anggota DPRD Lembata. Ini Videonya
“Anggaran ada, makanan ubinya itu seperti karet susah dikunyah, ini bukan baru sekali tapi berulang ulang dan saya pernah sampaikan ke bendahara namun tidak digubris. Jadi maksud saya untuk perbaikan namun mungkin cara saya yang kurang berkenan di masyarakat, untuk itu saya minta maaf atas kejadian itu,” tandasnya.
Mahisu mengatakan, ada hikmat dibalik kejadian tersebut, dimana dari kejadian tersebut sekretariat DPRD mulai berbenah dan menjadikan peristiwa tersebut sebagai bahan evaluasi.
“Mulai tadi, sajian di Sekretariat sudah berubah dan lebih layak. Itu berarti ada hikmat di balik peristiwa ini. Saya berharap, perubahan ini bisa terus berlanjut sampai seterusnya,” tandasnya.
Ujaran Netizen