VIDEO: Pria Asal Atambua Ini Pungut Sampah Plastik Untuk Topang Hidup di Nagekeo. Ini Videonya

VIDEO: Kisah Pria Asal Atambua Ini, Pungut Sampah Plastik untuk Topang Hidup di Nagekeo. Pekerjaan sampingan ini dilakukan karena cuaca tak bersahabat

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Frans Krowin

"Semua ini akan diolah jadi tas atau keranjang. Istri saya yang buat tas, saya yang mencarikan bahannya," tutur Marianus, ketika ditemui POS-KUPANG.COM di Pantai Nangadhero Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo, Jumat (10/1/2020).

Kehidupan Marianus pas-pasan. Ia seorang nelayan yang jika musim gelombang seperti sekarang, praktis tak bisa melaut. Terpaksa harus mencari alternative agar bisa menafkahi keluarga.

"Saya seorang nelayan. Tapi kalau gelombang tinggi seperti ini saya tidak bisa melaut. Terpaksa cari uang dengan cara seperti ini," ujar Marianus.

Marianus tak kehilangan akal ketika musim gelombang laut tinggi. Ia berputar otak bagaimana caranya mendapatkan uang.

Tak hanya memungut sampah plastik, Marianus juga mencari kepiting untuk menambah penghasilan.

"Istri saya ibu rumah tangga. Saya turun laut, musim begini istirahat dan kerja lain dulu diluar untuk dapatkan uang. Mungkin satu bulan, saya mulai kerja begini. Kita serba butuh uang," ungkap Marianus.

VIDEO: Sefus Dimu Luput Dari Maut Setelah Dirawat Intensif di Puskesmas Panite, TTS. Ini Videonya

VIDEO: Temuan Uang Palsu di NTT Menurun. BI Ajak Warga Kenali Uang Dengan Cara 3D. Ini Videonya

VIDEO: Bupati Sabu Raijua Akomodir 22 Ribu Warga Masuk JKN-KIS. Simak Videonya

Marianus mengaku hasil yang diperoleh untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, seperti beli beras.

Tas atau keranjang yang dibuat itu akan dijual dengan harga yang terjangkau, yakni Rp 30.000 hingga Rp 50.000.

Marianus juga mengungkapkan memilih sampah itu selain untuk kepentingan ekonomi, tetapi juga sebagai kepeduliannya menjaga kebersihan pantai dan laut.

Dirinya menginginkan agar kawasan pantai selalu bebas dari sampah plastik.

"Memang banyak sekali sampah plastik dan saya coba untuk mulai dengan mengubah sampah plastik menjadi barang berguna," ujar Marianus. (POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)

Tonton Videonya Di Sini:

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved