VIDEO: Sefus Dimu Luput Dari Maut Setelah Dirawat Intensif di Puskesmas Panite, TTS. Ini Videonya
VIDEO: Sefus Dimu Luput Dari Maut Setelah Dirawat Intensif 24 Jam di Puskesmas Panite. Sefus merupakan korban tertimpa pohon kapuk di Pasar Panite TTS
Penulis: Dion Kota | Editor: Frans Krowin
VIDEO: Sefus Dimu Luput Dari Maut Setelah Dirawat Intensif 24 Jam di Puskesmas Panite. Ini Videonya
POS-KUPANG.COM, SOE – VIDEO: Sefus Dimu Luput Dari Maut Setelah Dirawat Intensif 24 Jam di Puskesmas Panite. Ini Videonya
Sefus Dimu, pedagang sembako di Pasar Panite, masih dirawat intensif di Puskesmas Panite, Kecamatan Amanuban Selatan.
Sefus Dimu merupakan salah satu korban yang tertimpa pohon kapuk raksasa yang tumbang di Pasar Panite, Desa Polo, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten TTS, Kamis (9/1/2020) siang.
Sedangkan korban lainnya, yaitu Paulus Lilong (35) tewas dalam kejadian tersebut.
• VIDEO: Camat, Kapolsek dan Danramil Amanuban Selatan, Musnahkan Makanan Kadaluarsa. Ini Videonya
• VIDEO: Temuan Uang Palsu di NTT Menurun. BI Ajak Warga Kenali Uang Dengan Cara 3D. Ini Videonya
• VIDEO: Bupati Sabu Raijua Akomodir 22 Ribu Warga Masuk JKN-KIS. Simak Videonya
Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM di lokasi kejadian, Pasar Panite, menyebutkan, kejadian itu berlangsung sangat cepat.
Pohon kapuk raksasa yang tumbuh di area Pasar Panite itu, tiba-tiba saja tumbang dan menghantam dua pedagang yang sedang beraktivitas di pasar tersebut.
Paulus Lilong, seorang pedagang bawang merah, tewas dengan luka serius di bagian kepala dan anggota tubuh lainnya. Sedangkan Sefus Dimu juga terkena hantaman ranting pohon itu di kepala bagian belakang.
Saat itu masyarakat setempat berusaha menyelamatkan nyawa Paulus dengan membawanya ke puskesmas Panite untuk mendapat perawatan intensif.
Namun nyawa korban tak bisa diselamatkan. Paulus kemungkingknan meninggal di tempat kejadian perkara sebelum dibawa ke puskesmas tersebut.
Sementara Sefus Dimu agak beruntung. Saat kejadian itu, kepalanya sempat dihantam ranting pohon kapuk tersebut. Walau sempat terjatuh, tetapi beberapa saat kemudian Sefus Dimu bangun lagi dan akhirnya jatuh dan pingsan.
Melihat Sefus Dimu jatuh, istri korban, Juliana Henukh dan beberapa pedagang lainnya, berusaha menolong korban dengan membawanya ke Puskesmas Panite.
Sesampainya di Puskesmas Panite, korban sempat sadar dan kepada istri serta petugas medis, korban mengeluhkan sakit di kepala bagian belakang.
"Sefus sempat sadar dan mengeluh sakit di bagian belakang kepalanya karena terkena hantaman batang pohon kapuk yang tumbang itu. tetapi beberapa saat kemudian, Sefus pingsan lagi," ungkap Juliana, istri Sefus, saat ditemui di ruang rawat inap Puskesmas Panite.
Juliana menuturkan, hari itu ia bersama korban berangkat dari Kota SoE sekitar pukul 03.00 Wita untuk berjualan sembako di Pasar Panite.