Lakalantas Dump Truk vs Dump Truk
Sopir Dump Truk: Saya Rem Sambil Berdiri
Kasus lakalantas Dump Truk vs Dump Truk, pengakuan sopir: saya rem sambil berdiri
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
Saat bersamaan dari belakang, Sepeda motor Honda Revo dengan nomor polisi L 5281 CT yang dikendarai korban diduga melaju dengan kecepatan tinggi hendak melambung.
Pengendara saat itu akhirnya lepas kendali dan menabrak Yakobus. Baik korban maupun Yakobus saat itu sama-sama terpelanting ke jalan dan terluka.
Sesaat setelah kejadian, warga setempat datang membantu dan mengantar kedua korban ke RSUD Lewoleba untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Setelah mendapat pertolongan medis, nyawa Martinus tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia di RSUD lewoleba," ungkapnya.
Korban menderita luka lecet di siku tangan kiri, lebam di bagian leher kanan, lebam bagian mata kanan, pendarahan aktif di bagian hidung dan mulut, hingga meninggal dunia.
Sedangkan Yakobus hanya mengalami luka tergores di lengan kiri dan pergelangan tangan kiri. Ia juga merasa sakit di bagian panggul sebelah kiri.
* Setiap Tahun 300 Orang Meninggal Karena Kecelakaan, PT Jasa Raharja Bayar Santunan Rp 26 miliar
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Tahun ini hingga November 2019 PT Jasa Raharja (Persero) cabang NTT elah membayar santunan sekira Rp 26 miliar lebih. Setiap tahun sekira 300 masyarakat NTT yang meninggal karena kecelakaan.
Kepala PT Jasa Raharja (Persero) cabang NTT, Pahlevi Barnawi S, kepada POS-KUPANG.COM, Senin (9/12/2019), mengatakan dari total tersebut khusus di NTT cabang jumlah pemasukan dan pengeluaran sangat minus. Dimana jumlah santunan lebih banyak dari penerimaan.
"Kami menghimpun setiap angkutan umum dan penerimaan di kantor samsat yang setiap tahun membayar pajak. Namun dana yang dihimpun dari masyarakat tidak cukup untuk membayar santunan khuusus wilatah NTT. Karena kami asuransi sosial dan BUMN maka kami menggunakam subsisi silang," terangnya.
Meskipun minus, katanya, pelayanan yang dilaksanakan pun semakin baik. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati)