VIDEO: Diciduk Satpol PP Sedang Asyik Bermain PS, Siswa SMA di Ende Dihukum Berlutut. Ini Videonya
VIDEO: Diciduk Satpol PP Sedang Bermain PS, Siswa SMA di Ende, Dihukum Berlutut. Hal ini terjadi saat operasi penertiban Rabu (9/10/2019) pagi.
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Frans Krowin
VIDEO: Diciduk Satpol PP Sedang Asyik Bermain PS, Siswa SMA di Ende Dihukum Berlutut. Ini Videonya
POS-KUPANG.COM, ENDE – VIDEO: Diciduk Satpol PP Sedang Asyik Bermain PS, Siswa SMA di Ende Dihukum Berlutut. Ini Videonya
6 Siswa SMA di Kota Ende, Kabupaten Ende, diciduk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) lantaran kedapatan sedang asyik bermain play stasion (PS) pada jam sekolah, Rabu (9/10/2019).
Setelah diciduk dari tempat PS tersebut, 6 siswa dari beberapa SMA di Kota Ende itu lantas dihukum berlutut.
• VIDEO: Arthur Tanujaya Garap Lahan Garam Berteknologi Australia di Mbay-Flores. Tonton Videonya
• VIDEO: Berniat Pinjam Rp 100 Juta, Arini Pegawai BRI Sumba Timur, Tertipu Rp 624 Juta. Ini Videonya
• VIDEO: AWAS! 5 Obat Maag Ini Berpotensi Picu Kanker, Jangan Sampai Anda Mengkonsumsinya
Kepada para siswa itu, Kepala Satuan Pol PP Ende, Abraham Badu pun memberikan pembinaan agar mereka tidak mengulangi lagi perbuatannya tersebut, pada hari-hari yang akan datang.
Abraham mengatakan, saat ini setiap hari anggota Satpol PP Ende melakukan operasi penertiban.
Jika pada saat operasi penertiban tersebut, ditemukan siswa berkeliaran pada jam pelajaran di sekolah, maka siswa yang bersangkutan akan ditangkap dan diberi hukuman yang setimpal.
Seperti halnya yang terjadi pada Rabu (9/10/2019). Pagi itu, Satpol PP Setda Ende melakukan operasi penertiban dan menangkap 6 siswa SMA yang sedang bermain PS saat jam pelajaran di sekolah.
Hal itu berawal, ketika anggota Satpol PP melewati suatu tempat di Kota Ende, dan melihat enam oknum siswa tersebut sedang asyik bermain PS.
Saat itu juga anggota Satpol PP langsung menggelandang para siswa itu ke kantor Satpol PP untuk diberikan pembinaan.
“Siswa yang tertangkap ini kami bawa ke Kantor Pol PP Setda Ende. Kami juga berkoordinasi dengan pihak sekolah dan orang tua siswa sehingga memperhatikan keberadaan para siswa tersebut,” tandas Abraham.
Abraham mengatakan pihaknya menyayangkan sikap para siswa yang bolos dari sekolah pada jam pelajaran hanya untuk bermain PS.
Semestinya, kata Abraham, sebagai anak sekolah, setiap siswa harus berada di sekolah pada jam sekolah.
Bukan sebaliknya bolos dari sekolah kemudian melakukan kegiatan lain yang merugikan diri dan orang tua. Melakukan aktivitas yang tak ada hubungan dengan pelajaran di sekolah.
“Apa hubungannya antara bermain PS dengan pelajaran di sekolah. Jadi tentu tidak dibenarkan kalau para siswa bermain PS pada jam sekolah,” tandas Abraham.
• VIDEO: Bupati TTS Meradang Ketika Melihat Terminal Kota Dibangun Tanpa Jendela. Tonton Videonya
• VIDEO: Setelah Pulang dari Wae Rebo Kapolda NTT Bertatap Muka dengan Bupati Kamelus. Tonton Videonya
• VIDEO: Dengarkan Suara Hati Warga NTT di Wamena-Papua. Mereka Minta Dipulangkan. Simak Videonya