VIDEO: Tetua Adat Ende Menari di Dekat Danau Kelimutu Ende, Flores

VIDEO: Tetua Adat Ende Menari di Dekat Danau Kelimutu Ende, Flores. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ende, Flores, NTT.

Penulis: Romualdus Pius | Editor: Frans Krowin

VIDEO: Tetua Adat Ende Menari di Dekat Danau Kelimutu Ende, Flores

POS-KUPANG.COM, ENDE – VIDEO: Tetua Adat Ende Menari di Dekat Danau Kelimutu Ende, Flores

Tetua adat di Kabupaten Ende, Flores, Provinsi NTT, menggelar ritual adat Pati Ka Du’a Bapu Ata Mata (Pemberian Makan Kepada Leluhur-red) di Danau Kelimutu, Ende, Kamis (14/8/2019).

Sebagai bagian dari ritual adat tersebut, tetua adat itu juga menggelar tarian tradisional, tak jauh dari danau tiga warna yang merupakan salah satu kebanggaan pariwisata NTT dan telah mendunia tersebut.

VIDEO: Di Depan Ahok, Direktur PPMT SoE Paparkan Karya PPMT. Lihat Videonya

VIDEO: Umbu Lili Calon Tunggal Bupati Sumba Timur dari Partai Golkar. Ini Videonya

VIDEO: Festival 3 Gunung, Pentas Akbar Pariwisata Lembata. Lihat Videonya

Tarian adat seperti terlihat dalam video ini, hanya diikuti oleh para tetua adat. Mereka menari sambil bernyanyi dengan suara khas para pria paruh baya tersebut.

Ritual adat itu diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ende, bekerja sama dengan Pengelola Taman Nasional Kelimutu dan para mosalaki (tokoh adat-red) dalam kawasan Taman Nasional Kelimutu.

Hadir dalam serimoni adat tersebut, Gubernur NTT, Victor Laiskodat dan Wakil Bupati Ende, Drs. Djafar Achmad dan Wakil Ketua DPRD Ende, Erikos E Reda serta pengelola TNK dan para mosalaki. Tampak hadir juga Wakil Walikota Kupang, dr. Herman Man.

Gubernur NTT, Victor Laiskodat dalam kesempatan itu memberikan apresiasi kepada Pemda Ende dalam masa kepemimpinan Bupati Ende, Ir Marsel Petu dan Wakil Bupati Ende, Drs Djafar Achmad yang menggelar seremoni adat di kawasan Danau Kelimutu.

Seremoni adat tersebut menurutnya suatu hal yang positif demi pengembangan kehidupan masyarakat adat dan suatu bentuk pengakuan negara akan eksistensi adat budaya setempat.

Gubernur Victor mengatakan bahwa tipe pemimpin demikian yang dibutuhkan oleh masyarakat.     

Namun demikian Gubernur Victor memberikan sejumlah catatan terkait dengan pelaksanaan kegiatan tersebut seperti masalah kebersihan dan penggunaan wadah plastik.

“Sebagai tempat wisata semestinya harus bebas dari puntung rokok maupun gelas minuman mineral namun yang terjadi saat ini masih ditemukannya puntung rokok bersebaran dimana-mana dan juga wadah plastik,”kata Gubernur Victor.

Gubernur Victor memastikan bahwa tahun depan (2020-red) pelaksanaannya akan didukung oleh Pemrov NTT bahkan akan dibuat lebih meriah selama 1 minggu dan waktu selama event berlangsung semua siswa akan diliburkan untuk dilibatkan pada event yang ada. 

Gubernur Victor meminta agar kegiatan pariwisata tidak sekedar seremoni belaka namun harus memberikan manfaat ekonomi bagi mayarakat.   

Wakil Bupati Ende, Drs Djafar Achmad dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan ritual Pati Ka Du’a Bapu Ata Mata di atas puncak Kelimutu ini, mengindikasikan pengembangan daya tarik wisata yang berbasiskan kearifan lokal. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved