Berita Kabupaten Ngada Terkini

Cerita Margot Peraih Cumlaude di STKIP Citra Bakti Ngada, Prestasi untuk Ayah yang Telah Tiada

Maria Goreti Keo, S.Pd tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Betapa tidak, ia diwisudakan dengan meraih gelar dengan predikat cumlaude.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gordi Donofan
Maria Goreti Keo, peraih Cumlaude pada Wisuda Sarjana angkatan IV di STKIP Citra Bakti Ngada, Sabtu (13/10/2018) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | BAJAWA - Maria Goreti Keo, S.Pd tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Betapa tidak, ia diwisudakan dengan meraih gelar Sarjana Pendidikan (S1) Program Studi PGSD Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Citra Bakti Ngada predikat Cumlaude, lama studi empat tahun dengan IPK 3,90.

Apalagi ia diberikan kesempatan memberikan sambutan mewakili wisudawan di Aula STKIP Citra Bakti Ngada, Sabtu (13/10/2018).

Rupanya ia sangat merasa istimewa di hari itu. Ribuan pasang mata yang menyaksikan saat ia maju dan berdiri di podium acara wisuda nampak terpukau dengan penampilan dari perempuan yang biasa dipanggil Margot ini.

Baca: Indra Sjafri Bicara Soal Skema Gol Timnas U-19 yang Tak Biasa

Dengan suara lantang dan tegas ia menyampaikan ungkapan isi hatinya. Suka duka selama kuliah ia sampaikan pada kesempatan itu.

Usai acara wisuda, kepada POS KUPANG.COM, Margot menceritakan, perjuangan selama kurang lebih empat tahun tak sia-sia.

Baca: SMKN 1 Wae Rii Jadi Pusat Pelatihan Petani Hortikultura

Ia meraih prestasi yang membanggakan. Prestasi yang ia raih itu dipersembahkan kepada orangtua, saudara-saudari, keluarga serta sang ayah yang telah meninggal dunia saat ia kelas 2 sekolah dasar.

Gadis kelahiran, Peda Boawae, 25 Maret 1995 itu mengungkapkan, memilih untuk kuliah di STKIP Citra Bakti Ngada sangat membantu dirinya yang dengan latar belakang keluarga ekonomi pas-pasan untuk bisa mengenyam pendidikan untuk meraih gelar Sarjana.

"Saya memilih kuliah disini karena biayanya agak murah dan saya juga pikir dengan kondisi orangtua," ujar alumnus SMA St. Fransiskus Boawae ini.

Anak kedua tiga bersaudara ini mengatakan, memilih untuk kuliah pada Prodi PGSD adalah menjawab kenginginan orangtua agar dirinya bisa menjadi seorang guru yang bisa mendidik dan membina anak-anak usia sekolah.

Ia mengaku kedua orangtuanya sangat berharap agar anak-anak bisa meraih mimpi lewat pendidikan meskipun kedua orangtua hanya sebagai petani, namun perjuangan untuk menyekolahkan anak-anak sangat menjadi prioritas.

"Kalau mamilih Prodi PGSD atas kemauan mama dan mau mendidik anak-anak," ujar putri pasangan Silvester Betu (almarhum) dan Raimunda Nage ini.

Gadis yang memiliki hobi menyanyi ini mengaku dirinya tak menyangka bisa diwisudakan dan meraih cumlaude.

Berkat kerja keras, tekun serta disiplin dirinya cepat wisuda dan bisa mendapatkan predikat lulusan terbaik dari ratusan wisudawan yang lainnya.

Ia mengaku sangat terharu saat ikut acara wisuda dikampusnya. Ia tak menyangka perjuangannya selama empat tahun sudah terbayar.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved