Berita Kabupaten Ngada Terkini

Cerita Margot Peraih Cumlaude di STKIP Citra Bakti Ngada, Prestasi untuk Ayah yang Telah Tiada

Maria Goreti Keo, S.Pd tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Betapa tidak, ia diwisudakan dengan meraih gelar dengan predikat cumlaude.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gordi Donofan
Maria Goreti Keo, peraih Cumlaude pada Wisuda Sarjana angkatan IV di STKIP Citra Bakti Ngada, Sabtu (13/10/2018) 

Almunus SMPN 2 Gako Boawae ini mengaku ada banyak tantangan selama perkuliahan. Tantangan itu menjadikan ia dewasa dalam berpikir bagaimana caranya agar orangtua bisa bahagia meskipun sang ayah sudah telah tiada.

"Yang pling sulit adalah ketika ada hal yang dibutuhkan segera, namun uang tidak ada. Itu salah satu tantangan yang memang sulit. Tapi bersabar dan ada jalan keluarnya," ujar Margot.

Ia mengatakan dengan mengingat dan melihat kondisi orangtua yang bersusah payah dirinya sangat tekun belajar dan tidak mau mengecewakan orangtua.

"Tidak ada niat untuk berhenti hanya ada tantangan saat kuliah. Itu saya alami. Misalkan terlambat kirim uang itu juga merupakan tantangan. Saya tidak putus asa. Saya tetap semangat dan tegar saya mau bahagiakan orangtua," ungkap Margot.

Ia mengaku ketika diwisuda berarti sudah siap menjadi seorang guru ditengah masyarakat dan berbakti untuk negara dan bangsa.

"Kedepan mencari lapangan kerja agar bisa kembalikan uang orangtua yang sudah membiayai saya kuliah. Jadi guru harus inovatif dan kreatif," papar Margot.

Luluskan 107 Sarjana

Wisuda Sarjana (S1) angkatan ke -IV di STKIP Citra Bakti Ngada kali ini meluluskan 107 Sarjana. Ke-77 orang lulusan sarjana PGSD dan 30 orang dari PJKR.

Ketua STKIP Citra Bakti Ngada, Prof. Dr. I Wayan Koyan, M. Pd, dalam sambutannya mengatakan, sampai saat ini STKIP Citra Bakti Ngada sudah meluluskan 537 Wisudawan S1.

"Keberhasilan saudara-saudari atas usaha dan kerja keras kalian. Masih banyak tantangan. Medan dilapangan jauh lebih rumit dari pada di kampus. Pekerjaan tidak akan datang sendirinya. Kalian harus gesit. Harus bisa menciptakan lapangan kerja itu sendiri. Kalian dapat memberikan peluang kerja bagi orang lain," ujar Prof. Wayan.

Prof. Wayan mengingatkan para wisudawan agar tidak boleh berhenti belajar. Terus belajar dan jaga nama baik alamater.

"Tidak boleh berhenti belajar. Manusia adalah pembelajar. Tidak boleh berhenti belajar meskipun kalian sudah tamat," papar Prof. Wayan.

Ada enam orang lulusan terbaik pada wisuda kali ini yaitu, Maria Goreti Keo, S.Pd, IPK, 3.90, Maria Yunsiana Ninu, S.Pd, IPK, 3.73, Maria Magdalena Reni, S.Pd, IPK, 3.71, Theresia Agatha Baka, S.Pd, 3.65, Senobius Mbasu, S.Pd, 3,63, Maria Susanti Oje, S.Pd, IPK, 3,54. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved