Berita Kabupaten Belu Terkini

Belu Tak Dapat Formasi CPNS 2018, DPRD Meradang dan Minta Penjelasan Pemerintah

Belu Tak Dapat Formasi CPNS 2018, DPRD Meradang dan Minta Penjelasan Pemerintah

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Teni Jenahas
Ketua DPRD Kabupaten Belu, Januaria Awalde Berek 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas

POS-KUPANG.COM | ATAMBUA - Belu Tak Dapat Formasi CPNS 2018, DPRD Meradang dan Minta Penjelasan Pemerintah.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Belu memanggil pemerintah dalam hal ini Sekda Belu dan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Belu terkait ketidaan formasi CPNS untuk Kabupaten Belu tahun 2018.

Hal itu dikatakan Ketua DPRD Kabupaten Belu, Januaria Awalde Berek kepada POS- KUPANG.COM, saat dikonfirmasi, Kamis (13/9/2018).

Menurut Walde Berek, DPRD mengundang Sekda dan Kepala BKPP untuk memberikan informasi sebenarnya terkait formasi CPNS di Kabupaten Belu tahun 2018.

Baca: Mandiri Telur Ayam Dimulai Tahun Depan

Baca: Bupati Malaka! 100 Tahun Lagi Kuburan Daniel Asa Jadi Tempat Ziarah

Baca: Tonce Matutina Bantah Flotim Tidak Dapat Jatah CPNS

"Kita sudah mengundang kepala BKPP hari ini untuk beri penjelasan ke kita. Apakah benar, Kabupaten Belu tidak dapat formasi dan apa alasan," tegas Walde didampingi Wakil Ketua, Jeremias M. Seran.

Politisi Partai Gerindra Belu ini mengatakan,  DPRD tidak tinggal diam dengan persoalan ini. DPRD akan memperjuangkan sampai ke pemerintah pusat agar Kabupaten Belu mendapat formasi CPNS.

"Kebijakan pemerintah pusat tidak boleh begini. Jangan menganaktirikan Kabupaten Belu. Kita sudah 10 tahun moratorium, terus tahun ini tidak dikasih jatah," tegas Walde.

Menurut Walde, masyarakat Kabupaten Belu khususnya para pencari kerja sangat mengharapkan formasi CPNS tahun 2018 tetap ada seperti kabupaten lainnya karena selama 10 tahun sudah dilakukan moratorium.

Baca: Belu Tak Dapat Formasi CPNS 2018, Pencaker Kecewa dan Sebut Pemerintah Tidak Adil

Baca: Kadistan Sikka Akui 36 Spesimen Positif Rabies

Baca: Bupati Sumbar, Asuransi Kampung Adat Tunggu Kajian Dahulu

Kemudian, jumlah lulusan perguruan tinggi selama ini terus bertambah dan mereka mengharapkan pemerintah menyediakan lapangan kerja melalui formasi CPNS.

Walde Berek juga mengatakan, jika formasi CPNS benar-benar tidak ada untuk Kabupaten Belu tahun 2018, maka DPRD Belu akan menemui Kemenpa-RB.

DPRD juga memberi want-wanti kepada Kepala BKPP Kabupaten Belu jika masalah ini terjadi karena kelalaian dari Pemerintah Kabupaten Belu. (*)

Pencaker Kecewa dan Sebut Pemerintah Tidak Adil

Para pencari kerja (pencaker) di Kabupaten Belu, Provinsi NTT merasa kecewa dengan pemerintah pusat, Provinsi NTT dan Pemerintah Kabupaten Belu.

Pasalnya, pada tahun ini, ketika sejumlah daerah mendapatkan jatah CPNS, Pemkab Belu tidak mendapat sama sekali.

Baca: Bupati Sumbar, Asuransi Kampung Adat Tunggu Kajian Dahulu

Baca: Anak-anak di Paroki Kurubhoko Ikut Lomba Mewarnai dan Melukis

Baca: Anak-anak di Paroki Kurubhoko Ikut Lomba Mewarnai dan Melukis

Wakil Bupati Belu, J T Ose Luan
Wakil Bupati Belu, J T Ose Luan (POS-KUPANG.COM/Teni Jenahas)

Salah satu Warga Belu, Engelbertus Foa mengatakan itu ketia ditemui POS-KUPANG.COM, Kamis (13/9/2018).

Menurut Foa, sebagai warga Belu yang sedang mencari pekerjaan, ia sangat kecewa dengan pemerintah pusat karena tidak memberikan quota CPNS bagi Kabupaten Belu tahun 2018.

"Kami sangat kecewa dengan kinerja Bupati dan DPRD karena masyarakat di Belu sangat mengharapkan lowongan CPNS ini bisa menyerap tenaga kerja," kata Foa.

Pencari kerja lainnya, Petrus Manek, Elfrida Fitri dan Rony mengaku kecewa mendapat informasi tentang Kabupaten tidak mendapatkan quota CPNS.

Mereka mengatakan, kebijakan pemerintah pusat sangat tidak adil karena Kabupaten Belu tidak memberi jatah CPNS.

Baca: Pendaftaran CPNS 2018 6 Hari Lagi-Kabupaten Belu Tak Dapat Formasi, Ini Penjelasan Wabup

Baca: Jelang HUT Kadin dan TNI, Gelar Pameran, Bazar dan Pentas Seni di Motang Rua

Baca: Bupati Malaka Rapat Bersama Pimpinan OPD di Wehae

Pemerintah sudah melakukan moratorium penerimaan CPNS selama 10 tahun.

Semestinya, saat giliran pembukaan formasi CPNS harus diberikan jatah semua kabupaten/kota termasuk Kabupaten Belu.

Pencaker mengharapkan kepada Presiden Jokowi agar bisa memberikan quota CPNS untuk Kabupaten Belu.

Kabupaten Belu sudah 10 tahun tidak membuka formasi CPNS, sedangkan jumlah lulusan perguruan tinggi setiap tahun terus meningkat.

Formasi CPNS merupakan salah satu lapangan kerja yang disediakan pemerintah sehingga formasi ini mestinya berlaku sama untuk semu kabupaten/kota di Indonesia. 

Sekda Belu, Petrus Bere dan Kepala BKD Kabupaten Belu, Fransiskus Saverius Asten belum berhasil dikonfirmasi.

Wabup Belu JT. Ose Luan Sebut Ada Kesalahan Fatal

Pemerintah Kabupaten Belu telah melakukukan kasalahan fatal sehingga tidak tidak mendapatkan formasi CPNS tahun 2018.

Pemerintah terlambat mengusulakan formasi CPNS kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

Terkait masalah ini pemerintah harus berjiwa besar untuk menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kabupaten Belu.

Baca: Hasil Hitung Ulang Pilkada TTS Dilaporkan ke MK

Baca: Matias Kopong Menduga Rumahnya Terbakar Karena Arus Pendek

Baca: Lurah Oebobo Kesal Permintaan Pengadaan Lampu Jalan Belum Direalisasi

Hal ini dikatakan Wakil Bupati Belu, J.T Ose Luan saat dikonfirmasi Pos-Kupang.Com di Gedung DPRD Belu usai rapat dengan komisi I DPRD Belu terkait kekosongan formasi CPNS.

Menurut Ose Luan, Kabupaten Belu tidak mendapatkan formasi CPNS tahun 2018 karena terlambat memberikan usulan ke Menpan RB.

Keterlambatan ini diduga karena putus komunikasi antara staf, pimpinan instansi teknis dan pimpinan lebih atas yakni, Sekda, Wakil Bupati dan Bupati.

Kesalahan ini tergolong fatal dan celaka serta merugikan masyarakat Kabupaten Belu.

"Saya menilai hal ini sesuatu kelalaian berat dan fatal. Untuk itu, pemerintah tidak perlu menutup diri.

Saya tidak bisa mengatakan hal ini masih diperjuangkan karena kenyataannya kita nol formasi," kata Ose Luan.

Menurut Ose Luan, awalnya Menpan RB memberikan surat edaran kepada pemerintah kabupaten/kota untuk segera mengusulkan formasi CPNS mulai dari Desember 2017 dan batas akhir Januari 2018.

Baca: Gabriel Goa Desak 24 ASN Ungkap Aktor Tindak Pidana Korupsi di Kabupaten Rote Ndao

Baca: Pemkab Kupang Salut Penataan Kawasan Perbatasan di Oepoli

Baca: Batu Cermin Jadi Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Direktur BPJS Sampaikan Ini

Selanjutnya, komunikasi Menpan dengan pemerintah daerah bisa melalui online dan grup WA.

Dan di daerah ditangani oleh dinas teknis, khususnya bidang pengembangan sumber daya manusia.

Dalam perjalanan waktu dari Januari 2018, ada surat masuk dari Menpan-RB melalui sistem online dan selanjutnya Kepala Bidang Pengembangan SDM mendownload surat tersebut.

Setelah di download, suratnya tidak diteruskan kepada pimpinan tingkat atas seperti kepala badan, Sekda, Wakil Bupati dan Bupati, tetapi disimpan saja di kepala bidang.

"Ada surat dari menpan yang di donwload. Setelah download kepala bidang tidak teruskan ke pimpinan tingkat atas sehingga pimpinan tidak tahu.

Saya sendiri belum lihat itu surat. Tiba dari Menpan sudah final dan kita dapat nol formasi," kata Ose Luan.

Baca: Wanita Ini Ungkap Karakter Julie Laiskodat, Tak Disangka Begini Komentar Netizen

Baca: Tersangka MBM Dapat Ganja 204,81 Gram dari Bandung

Baca: Segera Tayang, MBC Rilis Poster Drama Korea Bad Papa: Catat Jadwalnya!

Menurut Ose Luan, kekosongan formasi CPNS di Kabupaten Belu tahun 2018 benar-benar kesalahan pemerintah daerah, bukan kesalahan Menpan RB. Kesalahan ini muncul karena putusnya komunikasi di setiap tingkatan.

Meski demikian, Ose Luan menegaskan, dirinya tidak mau cuci tangan dalam masalah tersebut. Kemudian, masalah tersebut tidak sepenuhnya menjadi kesalahan staf semata, tetapi menjadi tanggungjawab pemerintah.

Menurut Ose Luan, Bupati Belu, Willybrodus Lay sudah berangkat ke Jakarta, Kamis (13/9/2018) untuk mengurus masalah tersebut.

Ose Luan menyarankan kepada masyarakat pencari kerja agar bisa mencari peluang untuk mengikuti tes CPNS di kabupaten/kota yang sudah pasti memiliki formasinya. Karena di Kabupaten Belu saat ini tidak ada formasi CPNS. Pemerintah terus berupaya namun tidak memberikan suatu jaminan.

"Pemerintah terus berupaya tapi tidak bisa menjamin karena posisi saat ini kita sudah nol formasi," kata Ose Luan. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved