Berita Nasional

Ketua PPP Romahurmuziy Pernah Bikin Mahfud MD Tersinggung, Kini Mangkir Dipanggil KPK

Ketua PPP Romahurmuziy Pernah Bikin Mahfud MD Tersinggung, Kini Mangkir Dipanggil KPK

Editor: Fredrikus Royanto Bau
KOMPAS.COM
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/3/2018). 

Ahmad diduga sebagai pemberi uang.

Baca: Hewan Kurban Laris Manis Jelang H-2 Idul Adha

Baca: KPU Belu Tetapkan 127.217 Pemilih pada Pileg 2019

Baca: Juara Suratin Cup 2018! Perseftim Wakili NTT di Turnamen Regional NTB, Bali dan Jawa

poskupangcom
instagram.com/poskupangcom

Ketersinggungan Mahfud MD

Mahfud MD menegaskan kalau dirinya tidak kecewa karena gagal jadi cawapres Jokowi,

Namun, Mahfud MD mengaku tersinggung dengan pernyataan Ketua PPP Romahurmuziy soal seragam yang ia kenakan.

Hal itu disampaikan Mahfud MD pada acara Indonesia Lawyers Club (ILC) semalam, Selasa (15/8/2018).

Awalnya, Mahfud MD menceritakan drama yang terjadi padanya menjelang deklarasi minggu lalu.

Ia menceritakan, pada tanggal 1 Agustus pukul 23.00 WIB, saya diundang oleh Mensesneg Pratikno ditemui bersama Mantan Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Teten Masduki.

Baca: Dirjen KSDA Tawarkan Forum Bersama untuk Pengelolaan Taman Nasional Komodo

Baca: BBM Langka. Ini Langkah Antisipasi Pemkab Matim

Baca: 6 Zodiak ini Dianggap Terlalu Narsistik dan Sensitif, Zodiak Kamu Ada?

Di rumah Pratikno tersebut, Mahfud MD mengaku diberitahu kalau pilihan cawapres Jokowi sudah mengerucut kepada dirinya.

Saat itu, Mahfud MD diminta berisiap-siap dan segera menyelesaikan syarat-syarat yang diperlukan sebagai cawapres dan disarankan untuk melakukan komunikasi dengan PKB.

"Saya melakukan komunikasi dengan orang-orang Cak Imin, saya katakan saya kan bukan calon lewat PKB kenapa saya harus menyelesaikan dengan PKB?

Nanti malah orang golkar menganggap saya orang calon PKB gitu, makanya saya menemui orang-orang yang dianggap berpengaruh terhadap Cak Imin," jelasnya.

Kemudian seminggu setelahnya, Mahfud MD mengaku diundang lagi oleh Pratikno di rumahnya lagi, dan ada Teten Masduki juga.

Baca: Ini Pemicu Caleg PKS di TTU Ajukan Pengunduran Diri dari Pencalonan

Baca: Polwan Polres Sumba Timur Gelar Apel Bersama dengan Siswa SMA Negeri 1 Hahar

Baca: Tuan Rumah Perseftim Flores Timur Juara Suratin Cup 2018

Pada pertemuan itu, Mahfud MD mengaku sudah diberi skenario hingga ke pendaftaran capres-cawapres.

"Sudah detail," katanya.

Nah keesokan paginya, yakni hari di mana Jokowi mendeklarasikan cawapresnya, ia dimintai CV untuk deklarasi oleh Pramono Anung.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved