Pilgub NTT
Quick Count KPU, Data Sudah 51 Persen. Esthon-Chris dan Harmoni Selisih 1 Persen
Dengan demikian, data yang belum masuk masih tersisa 4.738 TPS atau sebesar 48,98 persen.
Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Fredrikus Royanto Bau
POS-KUPANG.COM - Hingga hari kedua pasca pemungutan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTT, Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelengara belum merilis hasil perhitungan suara.
Meski demikian, lembaga ini tetap menyediakan hasil perhitungan cepat yang ditampilkan pada website resmi KPU dan bisa diakses oleh siapa saja.
Dikutip dari infopemilu.kpu.go.id menjelaskan bahwa hitung cepat KPU ini dibuat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk mengetahui hasil Pilkada Serentak 27 Juni 2018 secara cepat dan transparan di seluruh wilayah yang menyelenggarakan Pilkada.
Baca: Ngeri, Jalan Yang Dibangun Oleh Pria Ini Tiba-Tiba Muncul Belantung, Kenapa Bisa?
Baca: Raffi Ahmad Pamer Kemesraan. Usilin Istrinya saat Bangun Tidur. Terkuak kebiasaan Unik Nagita
Baca: Heboh! Pria Ramah dan Suka Senyum Ini Simpan 103 Butir Amunisi Kaliber 5,56 mm
Data hasil pada hitung cepat berdasarkan entri Model C1 apa adanya.
Hasil pada hitung cepat merupakan hasil sementara dan tidak bersifat final.
Jika terdapat kesalahan pada model C1 akan dilakukan perbaikan pada proses rekapitulasi di tingkat atasnya.
Penelusuran POS-KUPANG.COM pada laman ini, Hingga Kamis (28/6/2018) sekitar pukul 13.00 WITA, data yang sudah masuk berasal dari 4.934 TPS dari total 9.672 TPS atau sekitar 51,3 persen.
Dengan demikian, data yang belum masuk masih tersisa 4.738 TPS atau sebesar 48,98 persen.
Dari data yang masuk ini, pasangan Victory-Joss masih unggul.
Baca: Dari 493 TPS di Mabar, C1 yang Tiba Baru dari 390 TPS
Baca: Panwas Mendapat Informasi Ada Pelanggaran di Malaka Barat
Baca: Lupa Di mana Tempat Mobil Diparkir? Tak Perlu Khawatir Pakai Saja Ini!

Sedangkan jumlah suara antara pasangan Esthon-Chris dengan Paket Harmoni hanya terpaut 1,13 persen.
Berikut perolehan suara lengkap empat pasangan calon berdasarkan data yang masuk ke website KPU:
Pasangan Calon nomor urut 1, Ir. ESTHON LEYLOH FOENAY, M.Si dan Drs. CHRISTIAN ROTOK meraih Suara sebanyak 247.853 atau 20.61 persen.
Pasangan calon nomor urut 2, MARIANUS SAE, S.AP dan Ir. EMELIA JULIA NOMLENI
meraih suara sebanyal 305.723 atau 25.43 persen.
Pasangan Calon nomor urut 3, DR. BENEDIKTUS KABUR HARMAN, SH dan Drs. BENNY ALEXANDER LITELNONI, SH., M.Si memperoleh 234.264 suara atau 19.48 persen.
Baca: Ganjar Pranowo Diperiksa KPK
Baca: 5 Olahraga Ini Wajib Dilakukan Pengantin Baru, Manfaatnya Luar Biasa
Baca: KPU Sumba Tengah Tidak Beri Keterangan Sementara Hasil Pilgub NTT dan Pilbup Sumba Tengah
Dan Pasangan Calon nomor urut 4, VIKTOR BUNGTILU LAISKODAT dan JOSEF ADREANUS NAE SOI, meraup 414.575 suara atau 34.48 persen.
Ketua KPU NTT, Maryanti Luturmas Adoe mengatakan, pihaknya tidak akan menyampaikan hasil perhitungan sementara.
"Kita menunggu sampai rekapitulasi secara berjenjang selesai dan terakhir akan dipleno rekapitulasi oleh KPU NTT," kata Maryanti.
Unggul di Kota Kupang
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT yakni Viktor Laiskodat dan Josef Adrianus Nae Soi atau Victory Joss mendapat suara terbanyak di Kota Kupang.
Anggota KPU Kota Kupang, Lodewyk Frederik pada Kamis (28/6/2018) mengatakan dari 660 TPS di Kota Kupang pasangan Viktor Laiskodat dan Josef Adreanus Nae Soi mendapatkan 71.503 suara atau 42,91 persen.
Baca: KPU Nagekeo Tidak Umumkan Perolehan Suara Sementara Pilbub dan Pilgub. Ini Penjelasannya!
Baca: Bumbu Dapur Bisa Meningkatkan Hubungan Intim Dengan Pasangan, Benarkah?
Baca: Gempa Bumi 4,3 Skala Ricther Guncang Manggarai Barat
Pasangan Ir Eston Leyloh Foenay, MSI dan Drs Christian Rotok memperoleh 49.500 suara atau 29,71 persen.
Pasangan Marianus Sae, SAP dan Ir Emelia Julia Nomleni mendapat 29.000 suara atau 17,40 persen dan pasangan Dr Benediktus Kabur Harman, SH dan Drs Benny Alexander Litelnoni, SH MSI memperoleh 16.622 suara atau 9,98 persen.
Hasil real count Pilgub NTT untuk Kota Kupang (POS-KUPANG.COM/HERMINA PELLO)
Menang Juga Quick Count SMRC
Hasil quick count Pilgub NTT versi Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), pasangan Victory-Joss unggul dari 3 paslon lainnya.
Perhitungan Pilgub NTT versi SMRC dari data masuk 100 persen, pasangan nomor urut 4 Viktor Laiskodat-Josef Nae Soi meraih 35.17 persen suara.

Baca: Melchias Mekeng Tahu Sejak Awal Calon Incumbent Sikka Kalah
Baca: KPU Malaka Sementara Entry Data Perolehan Suara Pilgub
Baca: Bahaya Suka Tunda BAB, Nyawa Kamu Bisa Saja Melayang, Ada Buktinya Loh
Disusul pasangan nomor urut 2 Marianus Sae-Emilia Nomleni 27.31 persen, pasangan calon nomor urut 1, Esthon Foenay-Christian Rotok sebanyak 19.83 persen, dan pasangan nomor urut 3 Beny K. Harman-Beny A. Litelnoni sebanyak 17.69 persen.
Pilgub NTT bersamaan dengan Pilkada serentak se Indonesia.
Ada 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten. Termasuk di Provinsi NTT ada 10 kabupaten dan 1 provinsi.
Pemungutan suara akan berakhir tepat di pukul 13.00 untuk dilanjutkan dengan perhitungan suara.
Namun perhitungan secara resmi masih menunggu keputusan dari KPU.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara tidak menyediakan perhitungan cepat.
Bagi masyarakat di NTT atau luar NTT yang ingin mengetahui perkembangan hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTT malam ini bisa akses di http://info pemilu.kpu.go.id/pilkada2018.
Baca: Melchias Mekeng Taruh Harapkan Sikka ke Roby dan Alex
Baca: Ini Perolehan Suara Sementara Pilgub NTT di Mabar Berdasarkan C1
Baca: Ini Kendala yang Dialami KPUD Rote Ndao
"Masyarakat atau pihak yang berkepentingan dapat memantau hasil perhitungan cepat KPU kota setelah Form C&C1-KWK di input dan dikirim ke SITUNG dengan alamat Web http://infopemilu.kpu.go.id/Pilkada 2018. Kira-kira mulai pukul 24.00 wita," ujar Lodewyk, anggota KPU Kota Kupang.
Ia mengungkapkan KPU Kota Kupang input hasil mulai pukul 18.00 wita sampai selesai untuk 660 TPS yang ada di kota Kupang.
Temui Pendukung
Sementara itu, pasca quick count Pilgub NTT sementara, pasangan calon (pason) Gubernur NTT dan Wakil Gubernur NTT, Viktor B Laiskodat dan Josef Nae Soi menemui pendukungnya di Sekretariat Victory-Joss.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Rabu (27/6/2018),saat menyaksikan quick count di Sekretariat Victory-Joss, Viktor dan Josef sempat menemui warga sudah sejak pukul 13:30 wita ada di sekretariat itu.
Baca: Demi Mengembangkan Kearifan Lokal, Ini yang Dilakukan Mahasiswa PNK
Victor dan Josef tidak memberi keterangan apa-apa kepada massa dan pers, kecuali melakukan live di MetroTV.
Saat menonton, nampak ada kegembiraan karena dari hasil perhitungan cepat, Paket Victory-Joss meraih suara terbanyak.
Sesekali mereka berteriak dan bertepuk tangan serta ada yang saling berjabat tangan dan saling tos.
Tim Esthon-Chris Belum Terima Hasil
Ketua Tim Pemenangan Esthon-Chris, Jonathan Nubatonis meminta massa pendukungnya untuk tidak percaya pada hasil perhitungan sementara atau quick count saat ini.
"Hasil yang bisa dipercaya adalah rekapitulasi C-1 yang sementara ini tengah dikumpulkan.
Bagaimana bisa belum dilakukan proses perhitungan sudah ada media nasional yang sudah tampilkan hasil perhitungan," ujarnya di hadapan relawan dan massa pendukung paket nomor urut 1 di Posko Pemenangan Esthon Chris di Oepura Kota Kupang, Rabu (27/6/2018) malam.
Baca: Suasana di Kantor KPU Nagekeo Dijaga Ketat Aparat Kepolisian
Karena data juga masih dikumpulkan oleh tim internal mereka, Jonathan yang didampingi langsung oleh calon gubernur Esthon Foenay pun meminta para pendukung dan relawan untuk kembali ke rumah masing masing dan beristirahat sambil menunggu hasil rilis data yang dikumpulkan oleh tim pengumpul data.
"Mungkin besok sore sampai malam sudah bisa terima hasil," katanya.
Ia juga meminta para pendukung untuk terus mengawal hasil perhitungan suara yang resmi dari KPU NTT.
"Tidak usah terpengaruh dengan quick count karena ini menggiring opini," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Esthon juga meminta semua pihak untuk menunggu hasil keputusan resmi dari KPU NTT. (*)
Baca: Begini Imbauan GMNI Nagekeo Pasca Pilkada 27 Juni
Baca: Saat Awal Debut, BTS Tak Sangka Sepopuler Sekarang, 8 Ramalan Terbukti Jadi Kenyataan
