Demi Mengembangkan Kearifan Lokal, Ini yang Dilakukan Mahasiswa PNK

para mahasiswa menyediakan sejumlah makanan dan olahan pangan tradisional dan pangan modern yang sebelumnya telah mereka pelajari dalam perkuliahan

Penulis: Gecio Viana | Editor: Ferry Ndoen
zoom-inlihat foto Demi Mengembangkan Kearifan Lokal, Ini yang Dilakukan Mahasiswa PNK
pos kupang.com, gecio viana
Foto bersama sebelum kegiatan Tourisn Intrafood di laboratorium jurusan pariwisata PNK, Kamis (28/6/2018) pagi. Area lampiran Klik di sini untuk Balas atau Teruskan 14,3 GB (95%) dari kuota 15 GB telah digunakan Kelola Persyaratan · Privasi · Kebijakan Program Aktivitas akun terakhir: dalam 22 jam Terbuka di 2 lokasi lainnya · Detail

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM l KUPANG - Mahasiswa Politeknik Negeri Kupang (PNK) jurusan Pariwisata Program Studi Perhotelan mengadakan Tourism Intrafood demi mengembangkan kearifan lokal berbasis modern, Kamis (28/6/2018) pagi.

Kegiatan tersebut akan dilakukan selama dua hari dan dilaksanakan di laboratorium pariwisata sekira pukul 10.30 Wita. Kegiatan ini dikuti oleh puluhan mahasiswa program studi perhotelan.

Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa menyediakan sejumlah makanan dan olahan pangan tradisional dan pangan modern yang sebelumnya telah mereka pelajari dalam perkuliahan.

Turut hadir Leo Arkian selaku Sekertaris Persatuan Hotel dan Restoran Republik Indonesia (PHRI) cabang NTT, didampingi Plt Politeknik Negeri Kupang, Pembantu Direktur III PNK dan para dosen.

Oktaviana Tary (20), mahasiswi program studi perhotelan sebelum kegiatan kepada POS-KUPANG.COM mengatakan, diringa sangat antusias mengikuti kegiatan yang akan dilaksanakan karena, lanjut Tary, kegiatan ini merupakan wujud implementasi dari teori dan materi yang didapatkan.

Ia mengaku, dalam kegiatan ini diperkenalkan makanan tradisional NTT yang telah dikreasikan dan dikembangkan, sehingga tidak tergerus oleh gencarnya jenis makanan dari negara luar yang ada di pasaran sekarang ini.

Tary berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap semester sehingga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mempraktekan materi yang telah didapatkan dan dapat mengembangkan pangan lokal yang ada di NTT. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved