Provinsi NTT Terkini
Bank Indonesia NTT Gelar Donor Darah, Target 600 Pendonor Bantu PMI Kupang
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTT menggelar kegiatan donor darah, Jumat 31 Oktober 2025, di Hotel Swiss-Belcourt Kupang.
Ringkasan Berita:
- Bank Indonesia NTT menggelar donor darah di Hotel Swiss-Belcourt Kupang.
- Kegiatan ini bertujuan membantu memenuhi kebutuhan stok darah PMI Kupang.
- Kolaborasi dengan Kimia Farma untuk menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.
- Masyarakat antusias dengan kegiatan ini.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tari Rahmaniar Ismail
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelar kegiatan donor darah pada Jumat, 31 Oktober 2025, di Hotel Swiss-Belcourt Kupang.
Kegiatan yang menjadi bagian dari program kesehatan dengan tema Katong Manise ini bertujuan membantu memenuhi kebutuhan stok darah PMI Kupang yang kerap menipis serta sebagai wujud kepedulian dan kasih bagi sesama.
Koordinator kegiatan Donor Darah, Farouk Fagih menyampaikan donor darah merupakan agenda rutin BI dalam mendukung kesehatan masyarakat serta ketersediaan darah di PMI.
“Kami punya program kesehatan, salah satunya donor darah. Kegiatan ini bersinergi dengan unit-unit di Bank Indonesia dan masuk dalam rangkaian Katung Manise,” ujar Farouk, Jumat (30/10).
Jumlah peserta donor pada kegiatan ini ditargetkan mencapai 600 orang. Hingga sehari sebelum pelaksanaan, pendaftaran sudah mendekati kuota.
Ringkasan Berita:
- Donor darah merupakan agenda rutin BI
- Mendukung kesehatan masyarakat
- Sebagian besar pendonor adalah peserta rutin
- Semakin banyak anak muda berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan.
- Banyak pasien membutuhkan darah, tapi stok PMI sering kosong
“Kami membuka pendaftaran untuk 600 peserta. Sampai kemarin sudah 500 lebih, dan hari ini kemungkinan penuh. Setelah mencapai 600, kita tutup,” ungkapnya.
Darah yang terkumpul seluruhnya akan diserahkan kepada PMI Kupang. Selain PMI, BI NTT juga berkolaborasi dengan Kimia Farma untuk menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi pendonor. Peserta juga menerima suplemen vitamin untuk menjaga kebugaran setelah donor.
Farouk menjelaskan sebagian besar pendonor adalah peserta rutin yang memahami manfaat kesehatan dari donor darah, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
“Pendonor ini rata-rata sudah sering mendonor. Donor darah secara rutin juga membantu menjaga kesehatan. Masyarakat sangat antusias, begitu diumumkan langsung banyak yang mendaftar,” ujar Farouk.
Ia berharap semakin banyak anak muda di Kupang yang turut berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan ini.
“Kebutuhan darah semakin meningkat. Harapan kami, kegiatan ini bisa bantu kesehatan masyarakat dan ke depan lebih banyak anak muda ikut serta,” ujarnya.
Salah satu pendonor, Jenny Liwe Piring, mengapresiasi langkah BI dalam menginisiasi kegiatan donor darah ini. Menurutnya, donor darah bukan hanya menolong orang lain, tetapi juga menjadi wujud kepedulian sosial.


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.