Bocah 12 Tahun Tewas Gantung Diri, Diduga Tak Berdaya Hadapi "Bully" Temannya di Sekolah
Bocah malang ini pertama kali ditemukan oleh sang ayah, Jefri Turangan (45) di dapur rumah mereka.
Hari itu juga Natan tampak tak biasa. Ia terlihat murung dan banyak diam. Meski sesekali ia tampak bermain dan berkumpul dengan teman-temannya.
"Kemarin di kelas masih kumpul sama teman-temannya saat jam istirahat. Mereka kumpul di kelas," katanya.
Baca: Tanggapi Kartu Kuning Zaadit, Guru di Asmat Ini Unggah Curhatannya. Netter, Tak Perlu Koar-koar
Natan dikenal sebagai anak yang ceria, ia suka bercanda. Ia aktif di kelas. Nilai sekolahnya bagus. Kata Masye, Nathan masuk di jajaran peringkat sepuluh di kelas.
Natan pun di tahun 2018 ini baru masuk sekolah pada Senin (5/2) lalu. Genap sebulan ia tak masuk sekolah.
"Saya tanya kenapa baru masuk, katanya ada liburan bersama papanya di Manado. Saya bilang bukan main liburannya panjang sekali, padahal sudah dari Desember," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Bolmong, Renti Mokoginta mengatakan ditiap sekolah sebenarnya ada pelajaran budi pekerti untuk membentuk karakter para siswa. Ini pula sebagai langkah mencegah aksi 'bullying'.
"Di kurikulum itu sudah jelas. Dan berlaku untuk semua sekolah di Bolmong bahkan Indonesia. Tiap sekolah ada pelajaran budi pekerti," ujarnya Rabu (7/2/2018) malam.
Ada pengawas sekolah dari Dinas Pendidikan yang mengontrol kinerja guru-guru. Jika memang ini tak berjalan dengan baik, Dinas Pendidikan bisa mengambil sikap.
"Kami koordinasi dengan pengawas juga guru-guru soal ini. Yang pasti kami terus berupaya mendorong sekolah-sekolah untuk benar-benar menerapkan ini," jelasnya.
Polisi Usut Dugaan Bully
Kapolres Bolmong AKBP Gani Siahaan mengatakan pihaknya sedang mengusut kasus "bullying" berakhir gantung diri yang dialami Natan.
"Dugaan sementara bunuh diri," katanya
Pihaknya sedang mengusut kasus tersebut. Jika karena "bully", polisi tak akan tinggal diam.
"Kami akan mengimbau kepada masyarakat termasuk ke sekolah-sekolah agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," kata dia.