Tanggapi Kartu Kuning Zaadit, Guru di Asmat Ini Unggah Curhatannya. Netter, Tak Perlu Koar-koar

Peristiwa itu terjadi saat keduanya menghadiri Diesnatalis kampus UI, Jumat (2/2/2018) kemarin.

Editor: Djuwariah Wonga
Pos Kupang/Kolase

POS-KUPANG.COM- Nama Zaadit Taqwa, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas indonesia (BEM UI) sedang menjadi perbincangan hangat publik.

Baik di dunia nyata ataupun di media sosial.

Nama Zaadit sendiri pertama kali mencuat setelah dirinya meniup peluit sembari menunjukkan kartu kuning layaknya wasit sepakbola pada Presiden Joko Widodo.

Peristiwa itu terjadi saat keduanya menghadiri Diesnatalis kampus UI, Jumat (2/2/2018) kemarin.

Aksi tak biasa Zaadit berhasil terekam kamera dan beredar luas di media sosial.

Akhirnya, video itu pun jadi viral.

Jika sebelumnya aksi Zaadit ini menarik perhatian seorang dokter yang bertugas di wilayah Asmat, dr Yafet Yanri Sirumpang.

Kini, giliran guru bernama Sigit Arifian yang mengeluarkan curahat hatinya (curhat).

Diketahui Sigit merupakan salah satu guru yang ditugaskan di Papua.

Tentunya, dia juga pernah bertugas di daerah Asmat, salah satu daerah yang disebutkan oleh Zaadit.

Melalui akun Instagram @sigit.arifian, pria berkacamata itu menuliskan kalimat panjang.

Berikut ini isi curhatan Sigit, guru yang bertugas di Papua.

"Biar aku saja yang ke Papua, kau tak akan kuat.

Pertama aku ingin titip pesan buat adik2 mahasiswa jangan berkoar-koar secara berlebihan tanpa mengetahui fakta di lapangan apalagi cara penyampaiannya tidak pada tempatnya, ga beretika menurutku.

Oia, aku sudah setahun tinggal di pedalaman Papua, hidup menyatu bersama masyarakat jadi bolehlah aku sedikit memberikan gambaran mengenai kondisi sesungguhnya di pedalaman papua.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved