Berita Flores Lembata Alor
Lembata Sepakat Perangi ATM
Peserta pertemuan advokasi dan monitoring penyakit menular sepakat perangi ATM (Aids, TBC dan Malaria).
Penulis: Gerardus Manyela | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/GERADUS MANYELA
Peserta advokadi dan monitoring ATM yang terdiri dari lintas sektor dan stakeholder membulatkan tekad eliminasi total malaria di Lembata.
Tahun 2017 pemerintah mengalokasikan 10 persen dari APBD di luar gaji untuk penyakit menular.

Pada APBD Perubahan dinaikkan menjadi 12,6 persen dan dalam RAPBD 2018 naik menjadi 12,8 persen atau Rp 1,3 miliar untuk penyakit menular.
Ini bentuk kepedulian pemerintah terhadap masalah kesehatan di kabupaten satu pulau tersebut.

Ketua Tim Advokasi, dr.Hyeron Fernandez menegaskan, kelemahan di bidang kesehatan adalah pemberdayaan masyarakat.
Untuk itu mindset malaria madih dianggap tanggung jawab dinas kesehatan perlu dihilangkan.
Semua sektor harus bergerak memberdayakan masyarakat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, menyadarkan warga yang sakit harus tuntas minum obat.(*)
Berita Terkait