Dua Siswa SMPN 10 Kupang Tak Ikut Ujian, Dicari ke Rumahnya, Ternyata Mereka ke Tempat Ini
Dua siswa SMPN 10 Kupang tak ikut Ujian, ketika dicari ke rumahnya, ternyata mereka ke tempat ini.
Laoran reporter POS-KUPANG.COM, Lexy Manafe
POS-KUPANG.COM| KUPANG – Dua siswa SMPN 10 Kupang tak ikut ujian, ketika dicari ke rumahnya, ternyata mereka ke tempat ini.
Kepala SMPN 10 Kupang, Erna Leliyan Pellu, mengatakan, sebenarnya peserta ujian seharusnya berjumlah 357 orang.
Namun dua orang peserta ujian memutuskan untuk tidak mengikuti ujian nasional.
Baca: Kasek SMP St. Yoseph Kupang Rm. Amance Panik Gara-gara UNBK
Baca: Warga Dusun Lusitada Tak Terima Salinan Memori Banding dan Pengadilan Tinggi NTT
Baca: Wah! Fraksi Demokrat Bilang KPU NTT Telah Lakukan Pelanggaran
"Mereka berdua tinggal dengan pengampu. Kami sudah cek ke alamat masing-masing dan kami diberikan informasi bahwa mereka sudah pulang kampung," ucap Erna, Senin (23/4/2018).
Menurutnya, pihak sekolah sudah memberikan surat panggilan beberapa kali tetapi tidak ada tanggapan dari mereka maupun dari keluarganya.
Ia juga menambahkan, ada ada guru yang sudah melakukan kunjungan ke rumah yang bersangkutan tetapi tidak ada hasil.
Erna berharap siswa yang mengikuti ujian terus berjuang melewati ujian hari ini dan hari berikutnya.
Untuk diketahui, ujian di SMPN 10 Kupang adalah Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP).
Baca: Enam Siswa SMP 6 Tidak Ikut Ujian, Lalu Apa Reaksi Kepala Sekolahnya?
Baca: Diajak Simulasi Berkendara yang Baik, Begini Reaksi Siswa SMAK Suria Atambua
Baca: SMP Kristen Mercusuar Tak Selenggarakan UNBK, Ini Alasannya
Kepala Sekolah mengaku kekurangan komputer atau laptop sehingga tidak dilaksanakan UNBK di sekolah itu.
Pengawas yang bertugas mengawasi jalannya ujian hari itu, berasal dari dua sekolah.
Pengawas-pengawas tersebut berasal dari SMPN 6 Kupang dan SMPK Asumpta Kupang.
Menurut pantauan Pos Kupang, Apel Pagi dimulai pukul 10.00 WIta, sedangkan ujian baru dimulai pukul 11.00. (*)