Sikka Terkini
Pj Kades Nebe Sikka Diduga Melanggar Aturan, Proyek Desa Digarap Sendiri Tak Libatkan TPK
Pj Kades Nebe Kabupaten Sikka, Marianus Desembus diduga Melanggar Aturan, Proyek Desa Digarap Sendiri tak libatkan TPK
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Arnold Welianto
POS-KUPANG.COM,MAUMERE - Penjabat Kepala Desa Nebe ( Pj Kades Nebe ) Kabupaten Sikka, Marianus Desembus diduga Melanggar Aturan, Proyek Desa Digarap Sendiri tak libatkan tim pelaksana kegitanan ( TPK ).
Marianus Desembus dituding mengerjakan sendiri Proyek Desa Pembangunan Sumur Bor yang berlokasi di RT: 011/ RW 005 Dusun Wairmitak, Desa Nebe, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) .
Proyek Desa senilai Rp. 272.521.082.07 yang bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2025 dengan waktu pelaksanaan 90 hari itu, diduga dikerjakan langsung oleh Penjabat Kepala Desa, tanpa melibatkan Tim Pelaksana Kegiatan ( TPK ) Desa Nebe.
Sementara itu, Penjabat Kepala Desa Nebe ( Pj Kades Nebe ), Marianus Desembus membantah tudingan tersebut.
Baca juga: 73 Desa di Sumba Barat Daya Belum Cairkan Dana Desa Tahap II
Indikasi penyimpangan itu diungkapkan oleh Ketua Tim Pelaksana Kegiatan ( TPK ) Desa Nebe, Gaudensius Enggela.
Ia mengaku mengaku hanya dijadikan simbol tanpa dilibatkan dalam proses Pembangunan Sumur Bor senilai Rp. 272.521.082.07.
Kata dia, awalnya Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Nebe yang merencanakan pembangunan sumur bor untuk mengatasi krisis air minum bersih di wilayah itu, namun proses selanjutnya, TPK tidak dilibatkan sama sekali.
"Komunikasi dengan kami juga tidak memang, alasan mereka sibuk, mereka hanya undang kami saat peletakan batu pertama, Awalnya kami TPK yang rencanakan, setelah persiapan dana mau cair, kami tidak dihiraukan lagi, untuk pelelangan juga kami tidak tau," Ujarnya Jumat 21 November 2025.
Ia mengaku, baru kali ini, Tim Pelaksana Kegiatan ( TPK ) Desa Nebe tidak dilibatkan dalam proyek tersebut.
"Baru kali ini, kami tidak dilibatkan, selama saya jadi ketua TPK baru kali ini terjadi, "ujarnya.
Sebagai ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Nebe, Gaudensius mengaku disuruh untuk memberikan tanda tangan saat proyek tersebut sudah berjalan, akan tetapi, Ia menolak karena tidak dilibatkan sejak awal proses tersebut.
Baca juga: Kasus Korupsi Dana Desa Halla Padji Sarai, Dua Tersangka Dilimpahkan ke Kupang
"Untuk sumur bor ini, saya tidak tangan,"ujarnya.
Gaudensius menduga, BPD dan PJ Kepala Desa Nebe kerja sama untuk pembangunan proyek sumur bor tersebut, sehingga BPD tidak menjalankan fungsi BPD.
"BPD juga dalam lingkaran itu, masuk campur tangan didalam, " Jelasnya
Sementara itu, LKPP No. 12 Tahun 2019, yang mengatur bahwa pelaksana proyek desa adalah TPK, bukan Kepala Desa. Pelaksana proyek desa hanya boleh dilakukan oleh TPK, bukan kepala desa ataupun perangkat desa. Itu sudah diatur dalam regulasi, termasuk dalam LKPP Nomor 12 Tahun 2019.
Kades Nebe Sikka: Saya Tidak Kerja Proyek
Terpisah, Penjabat Kepala Desa Nebe, Marianus Desembus membantah tudingan tersebut dan menyatakan dirinya tidak mengerjakan sendiri proyek yang dituduhkan tetapi melibatkan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Nebe.
"Selama ini kami libatkan, mulai dari proses pelelangan sampai dengan kami menetapkan suplair yang menang tender, ada SPKnya, " Jelasnya saat dihubungi POS-KUPANG.COM via whatsapp Jumat pagi.
Baca juga: Bupati TTU Ungkap Hasil Audit Dana Desa TA 2015-2024 Ada Temuan Indikasi Kerugian Keuangan negara
Profil Desa Nebe di Kabupaten Sikka
Desa Nebe merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Talibura, kabupaten Sikka, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Desa ini merupakan satu dari 12 desa dan kelurahan yang berada di kecamatan Talibura.
Sebagian besar penduduknya bermatapencaharian petani. Hasil pertanian utama di desa ini ialah kopi, cokelat dan lain-lain.
Jarak Desa Nebe dari Kota Maumere 55,3 KM yang dapat ditempuh dalam waktu 1 Jam 12 Menit. (Awk)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Sikka Terkini
Pj Kades Nebe
Sikka
Marianus Desembus
Melanggar Aturan
Proyek Desa
digarap sendiri
TPK
POS-KUPANG.COM
berita terkini Pos Kupang
Meaningful
| Solar di Sikka Habis, Antrean Truk Mengganggu Jalan Umum |
|
|---|
| Pekerja Seks di Sikka Buka Tarif Rp 300 Ribu Hingga Rp 500 Ribu |
|
|---|
| Marak PSK di Sikka, Pemilik Hotel Kerja Sama dengan Pelaku Prostitusi |
|
|---|
| 5 SPBU di Sikka Kehabisan Solar, Antrean Kendaraan Mengular |
|
|---|
| 13 Perempuan Open Bo Diamankan di Sikka, Terinveksi Spilis dan HIV AIDS |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Proyek-Desa-embangunan-sumur-bor-yang-berlokasi-di-Dusun-WairmitakDesa-Nebe.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.