Belu Terkini

Wabup Vicente Hornai Tinjau Pemeliharaan Jalan Dalam Kota Atambua

Ia menegaskan kualitas perbaikan jalan harus menjadi perhatian utama agar tidak mudah rusak.

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/HO
PANTAU PERBAIKAN JALAN - Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves, memantau pekerjaan jalan di sejumlah titik dalam Kota Atambua yang dikerjakan menggunakan dana swakelola Dinas PUPR Kabupaten Belu tahun anggaran 2025, Kamis (20/11/2025) 

Ringkasan Berita:
  • Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves memantau sejumlah titik pekerjaan jalan
  • Pemantauan dilakukan untuk memastikan mutu jalan sesuai spesifikasi 
  • Minta pengusaha angkutan patuhi aturan tonase jalan

 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves memantau sejumlah titik pekerjaan jalan dalam Kota Atambua yang dikerjakan menggunakan dana swakelola Dinas PUPR Kabupaten Belu tahun anggaran 2025.

Peninjauan pekerjaan pemeliharaan jalan itu berlanagsung pada Kamis (20/11/2025)

Wabup Vicente mengatakan, pemantauan tersebut dilakukan untuk memastikan mutu pekerjaan sesuai spesifikasi. 

Baca juga: Sengketa Aset Pemkab Malaka, Kejari Belu Selamatkan Uang Negara Rp 2,13 Miliar

Ia menegaskan kualitas perbaikan jalan harus menjadi perhatian utama agar tidak mudah rusak.

"Pemantauan ini untuk memastikan langsung spek pekerjaan di lapangan. Saya minta agar kualitas pengerjaan benar-benar diperhatikan, sehingga ruas jalan yang diperbaiki memiliki mutu dan tidak cepat rusak," ujar Wabup Vicenter yang didampingi Staf khusus Bupati Belu bidang Infrastruktur, Elvis Pedroso, ST. 

Menurutnya, pemeliharaan rutin merupakan kegiatan tahunan yang harus terus dianggarkan, bukan hanya untuk jalan dalam kota tetapi juga untuk jalan lingkungan, jalan desa dan jalan kabupaten.

"Ini kegiatan rutin yang harus dilakukan tiap tahun. Ke depan kita harus tetap mengalokasikan anggaran pemeliharaan, tidak hanya untuk dalam kota tetapi juga untuk jalan lingkungan, jalan desa, dan jalan kabupaten di luar. Kita harus memastikan kondisi jalan kita tetap baik," jelasnya.

Wabup Vicente juga menyebutkan, kerusakan jalan sering terjadi akibat kendaraan bertonase besar yang tidak sesuai kelas jalan.

"Kalau kita lihat kelas jalan, ada jalan nasional, provinsi, kabupaten, desa, dan lingkungan. Jalan kabupaten itu batas tonasenya sekitar delapan ton. Aapalagi kalau muat penuh. Ini jelas tidak sesuai," terangnya.

Ia meminta para pengusaha angkutan untuk mematuhi aturan tonase demi menjaga kondisi jalan tetap mantap.

"Ini yang harus kita jaga bersama. Jangan kendaraan bertonase besar berulang-ulang melewati jalan kabupaten. Kita semua harus menjaga supaya kondisi pemantapan jalan tetap terjaga," tegasnya.

Vicente berharap kesadaran semua pihak, baik pemerintah maupun pengguna jalan, dapat membantu mengurangi kerusakan dan menjaga keberlanjutan infrastruktur.

"Saya berharap semua pihak bisa bekerja sama menjaga jalan kita, karena ini dipakai oleh masyarakat luas," tutupnya. (gus) 

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved