Bencana Tanah Longsor di TTU
Satu Ruas Jalan di Kiuola Kecamatan Noemuti TTU Putus Total
Pada awal tahun 2025 lalu, dampak longsor cukup signifikan. Pasalnya, beberapa tiang listrik tumbang dilanda longsor.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
Ringkasan Berita:
- Ruas jalan kabupaten di Desa Kiuola, Kecamatan Noemuti TTU putus akibat longsor
- Titik longsor tepat berada di pinggir kali Noemuti
- Arus lalu lintas di wilayah itu lumpuh total
- Kepala Desa Kiuola Primus Rusae sudah melaporkan bencana longsor tersebut ke BPBD Kabupaten TTU
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Kepala Desa Kiuola Primus Rusae memastikan bahwa ruas jalan kabupaten yang terletak di pinggir bantaran Kali Noemuti putus total akibat tanah longsor yang melanda wilayah RT 002, RW 001, Desa Kiuola, Kecamatan Noemuti, Kabupaten TTU, NTT.
Ia mengakui bahwa, kendaraan roda dua dan roda empat tidak lagi melintas di ruas jalan tersebut. Saat ini, telah dilakukan pengalihan arus lalu lintas ke wilayah yang lebih aman.
"Orang jalan kaki juga tidak bisa lagi. Karena kondisi tanah juga sering jatuh," ucapnya.
Pada awal tahun 2025 lalu, dampak longsor cukup signifikan. Pasalnya, beberapa tiang listrik tumbang dilanda longsor.
Ia memastikan dirinya telah melaporkan tentang evakuasi mandiri yang dilakukan warga di Bantaran Kali Noemuti lantaran diancam longsor.
Baca juga: Longsor Ancam Rumah Warga, Kepala Desa Kiuola Pastikan Telah Melapor ke BPBD TTU
Laporan tersebut disampaikan di dalam grup Desa Siaga Bencana dan mendapat respon dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten TTU.
Menurutnya, dalam laporan tersebut Primus juga menyertakan dokumentasi proses evakuasi mandiri oleh warga. Selain laporan di grup, Pemdes Kiuola akan menindaklanjuti laporan melalui surat resmi kepada BPBD TTU.
Sebenarnya, kata Primus, sebanyak 3 kepala keluarga yang melakukan evakuasi mandiri. Namun, seorang korban bencana tanah longsor lainnya bernama Hironimus telah mendapatkan bantuan rumah layak huni dari Bupati TTU.
Sebanyak 16 kepala keluarga di bantaran kali tersebut yang terdampak longsor. 2 orang telah melakukan evakuasi mandiri, 1 keluarga mendapat bantuan rumah dari Bupati TTU dan 13 kepala keluarga lainnya belum melakukan evakuasi mandiri. Lantaran belum memiliki pilihan lokasi evakuasi.
Primus mengatakan, dirinya telah mengeluarkan imbauan kepada 13 kepala keluarga lainnya agar segera melakukan evakuasi mandiri dalam waktu dekat.
Ia meminta 13 kepala keluarga tersebut agar segera pindah sebelum banjir terjadi di Kali Noemuti yang melintas tepat di jantung Desa Kiuola.
Baca juga: Korban Tanah Longsor Sebut Nyaris 6 Kali Dikunjungi Pegawai Pemda TTU
Sementara itu, warga RT 002/001, Dusun 1, Desa Kiuola, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT bernama Bernadus Ratrigis menyebut, lokasi bencana tanah longsor tersebut telah ditinjau langsung oleh pemerintah kecamatan dan Tim Terpadu Penanggulangan Bencana Kabupaten TTU. Nyaris 6 kali kunjungan tersebut dilaksanakan sejak pertama kali fenomena longsor melanda pemukiman mereka.
Meskipun demikian, kunjungan dari Tim Terpadu Penanggulangan Bencana Daerah Pemkab TTU tersebut tak kunjung menuai hasil alias nihil hasil.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/satu-ruas-jalan-di-Noemuti-nyaris-putus.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.