Pemkab Sumba Timur Serahkan Bantuan 51 Alsintan ke Petani

Ringkasan Berita:

• Wakil Bupati Sumba Timur Yonatan Hani serahkan bantuan alsintan bagi petani
• Sebanyak 51 alsintan bantuan itu merupakan pengadaan pemerintah melalui APBD 2025
• Selain untuk petani, alsintan juga diserahkan kepada Brigade Alsintan Dinas Pertanian

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Budiman

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur menyerahkan bantuan berupa 51 alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada petani di wilayah itu.

Penyerahan alsintan dilakukan Wakil Bupati Sumba Timur Yonathan Hani didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Sumba Timur Nicolas Pandarangga di halaman Kantor Dinas Pertanian pada Rabu (19/11/2025).

Alsitan yang diserahkan terdiri dari traktor roda dua, cultivator, pemanen gabungan, pompa air, mesin perontok padi, mol jagung, dan mesin giling padi.

Adapun anggaran pengadaan alsintan itu bersumber dari Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) II Tahun Anggaran 2025.

Wakil Bupati Yonathan Hani mengatakan, bantuan alsintan merupakan wujud komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan produktivitas di sektor pertanian, memperkuat ketahanan pangan, dan mendukung modernisasi alat pertanian di wilayah Sumba Timur.

“Kita berharap pelayanan mekanisasi pertanian kepada para petani dapat semakin cepat, teratur, dan tepat sasaran," katanya.

Baca juga: Bupati Sumba Timur Mutasi Pejabat Sesuai Keahlian Bukan Kemauan

Pemerintah daerah, kata dia, akan terus berupaya menghadirkan fasilitas terbaik demi mendukung kemajuan sektor pertanian di Sumba Timur.

Secara khusus, pengadaan 20 unit traktor roda empat dialokasikan untuk Brigade Alsintan. Brigade Alsintan ini akan dikelola oleh Dinas Pertanian dan Pangan bekerja sama dengan BP3K. 

Nantinya mereka berperan sebagai pelaksana dinas untuk mendukung layanan mekanisasi kepada kelompok tani di seluruh wilayah Sumba Timur.

Pada kesempatan itu, Nicolas Pandarangga menyampaikan bahwa seluruh alsintan yang didistribusikan telah dialokasikan sesuai kebutuhan di tiap kecamatan, juga berdasarkan data dan hasil koordinasi timnya dengan penyuluh serta BP3K. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS