Bupati Sumba Timur Mutasi Pejabat Sesuai Keahlian Bukan Kemauan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Budiman

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU – Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali melantik sebanyak 19 pejabat pimpinan tinggi pratama usai melakukan mutasi di sejumlah perangkat daerah pada Senin (3/11/2025).

Bupati mengatakan, sebelum melantik pihaknya sudah memastikan para pejabat berada di unit kerja yang sesuai dengan keahliannya.

Juga sesuai hasil penilaian panitia seleksi. Hal itu lanjut dia, demi meningkatkan pelayanan publik.

“Melihat dari pengalaman, dari latar belakang para pejabat ini untuk kita tempatkan sesuai bidang yang mereka kuasai dan juga sesuai hasil kerja tim seleksi,” katanya saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Senin.

Di hadapan pejabat yang juga mengalami promosi dan rotasi jabatan, Bupati meminta untuk menghadirkan suasana baru dan menjadi berkat di unit yang dipimpinnya.

Baca juga: Daftar Pejabat Tinggi Pratama yang Dilantik Bupati Sumba Timur Awal November

Bupati Umbu Lili Pekuwali menegaskan, para pejabat yang dilantik telah melalui uji kompetensi (Job Fit) dan evaluasi kinerja.

Ia berkata, pelantikan kali ini bukan sekadar rutinitas. Baginya pelantikan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah meningkatkan kinerja dan kualitas tata kelola pemerintahan. Sekaligus menjawab tuntutan masyarakat yang semakin dinamis dan cepat.

“Dalam konteks inilah rotasi, promosi dan mutasi jabatan tidak sekadar rutinitas, melainkan langkah strategis untuk memastikan organisasi pemerintah dinamis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” katanya dalam sambutan.

Karena itu, ia berharap para pejabat yang menerima amanah baru dapat bekerja secara adaptif dan inovatif. Tidak hanya mengisi posisi pimpinan.

“Kenali dengan baik medan tugas, bangun sinergi dengan tim kerja, serta ciptakan ekosistem birokrasi yang sehat, terbuka dan kolaboratif,” ungkapnya.

Ia menegaskan, rotasi dan mutasi jabatan merupakan hal yang lumrah dalam birokrasi. 

Menurutnya, ini menjadi bagian dari penataan organisasi pemerintahan untuk menjamin terlaksananya fungsi manajemen dan unit kerja dapat berjalan optimal.

Selain itu, jabatan baru merupakan bentuk kepercayaan pimpinan. Kepercayaan kata dia harus dijaga dengan kinerja yang baik.

Pun diwujudkan melalui kesetiaan, ketaatan, semangat berkorban, kejujuran dan memiliki kerelaan dalam melayani demi tercapainya tujuan organisasi pemerintahan.

“Kepercayaan ini perlu dipelihara melalui pelaksanaan tugas secara bertanggung jawab,” pesannya.

Usai pelantikan itu, para pejabat mengambil sumpah jabatan serta menandatangani pakta integritas.

Dalam pakta tersebut, mereka serentak berkomitmen untuk melaksanakan tugas dengan profesional dan bersih dari perilaku koruptif. (dim)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS