Manggarai Barat Terkini

Labuan Bajo Creative and Film Week 2025 Hadirkan Sinema Outdoor di Kawasan Mawatu

Hal itu dibuktikan melalui kehadiran sinema rakyat yang dihadirkan Labuan Bajo Creative and Film Week pada 14 sampai 15 November 2025

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Flyer Sinema Rakyat yang akan tayang di Mawatu, Labuan Bajo 

Festival yang berlangsung selama dua hari ini menargetkan 1.500 penonton dari berbagai kalangan, mulai dari orang tua, anak-anak usia 6 tahun sampai 12 tahun, hingga wisatawan yang sedang berkunjung ke Labuan Bajo.

Harga tiket masuk (HTM) gratis, sehingga dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. 

Selain pemutaran film, festival ini juga akan menghadirkan partisipasi UMKM dan tenant lokal di area Mawatu sebagai bagian dari dukungan terhadap ekonomi kreatif. 

Adapun film yang akan ditayangkan antara lain, Jumat (14/11/2025), film Tegar. Drama Indonesia karya sutradara Anggi Frisca (2022). Sabtu (15/11/ 2025), film Kaka Boss. Drama komedi Indonesia karya sutradara Arie Kriting (2024). 

Mawatu Labuan Bajo sendiri saat ini sedang mempersiapkan kehadiran Cinema XXI, yang sekaligus menjadi Bioskop pertama di Pulau Flores  diharapkan akan turut memperkaya daya tarik baru di Labuan Bajo, dan gelaran Sinema Rakyat sendiri menjadi triger dan momentum tumbuhnya budaya menonton di Labuan Bajo. 

Dengan konsep yang inklusif dan penuh kolaborasi, sinema rakyat, Labuan Bajo Creative and Film Week 2025 diharapkan menjadi langkah nyata dalam mewujudkan Labuan Bajo sebagai pusat kegiatan kreatif dan film di wilayah timur Indonesia. 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada BPOLBF dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) atas kepercayaan dan kerja sama yang terjalin dalam kegiatan ini. Semoga Sinema Rakyat menjadi langkah awal dari sinergi yang lebih luas di masa depan, sebuah gerakan bersama untuk memperkuat budaya menonton, menghargai karya, dan menumbuhkan kreativitas di tengah masyarakat,” tutup Heryanto.

Mawatu adalah sebuah kawasan pusat gaya hidup dan pariwisata terpadu baru di Labuan Bajo, NTT.

Mawatu dirancang sebagai pusat gaya hidup berstandar internasional dengan fasilitas terpadu. Kawasan ini akan menghadirkan beach club yang dikelola oleh LYD, Cinema XXI sebagai bisokop modern pertama di pulau Flores, supermarket, serta area komersial yang menghadirkan puluhan merek internasional maupun nasional seperti Vinyard, Bale Nagi, Sensatia, Guardian, Charis Se’I, dan Cap Bali.

Untuk akomodasi, Mawatu mempersiapkan lifestyle hotel dan thematic villa yang menyatukan kenyamanan modern dengan sentuhan lokal, memperkuat daya tarik kawasan ini bagi wisatawan mancanegara maupun investor.

Kawasan Mawatu sendiri dikembangkan Vasanta Group. Vasanta Group didirikan pada tahun 2017 dan merupakan perusahaan pengembang real estate terkemuka yang menghadirkan inovasi serta nilai sosial dan ekonomi yang relevan di Indonesia.

Selain berfokus pada pengembangan real estat, Vasanta Group juga melebarkan sayap bisnisnya ke sektor lain, seperti destinasi gaya hidup dan pariwisata, dengan total luas pengembangan lahan mencapai 129 hektare.

Beberapa proyek yang telah dikembangkan oleh Vasanta Group antara lain Shila at Sawangan, Eco Town at Sawangan, Mawatu Labuan Bajo, dan Vasanta Innopark. 

Vasanta Group juga telah meraih berbagai penghargaan bergengsi, di antaranya Top Ten Developer dari Hubexo (sebelumnya BCI) Asia Awards selama tiga tahun berturut-turut, yaitu pada tahun 2023-2025; Best of The Best Premium Residential 2023 dari Golden Property Award; The Most Innovative Housing Development 2023 dari Golden Property Award; Best High-End Housing Architectural Design 2022 dari Indonesia Property Award; serta Best Eco-Friendly Housing Development 2022 dari Indonesia Property Award. (moa) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved