Manggarai Barat Terkini
Realisasi PAD Manggarai Barat Capai Rp 225,2 Miliar per 10 November 2025
Ia berharap dengan waktu tersisa dua bulan, yakni November dan Desember, PAD Manggarai Barat bisa mencapai target 100 persen, dan melebihi target
Ringkasan Berita:
- Realisasi PAD Kabupaten Manggarai Barat mencapai Rp 225,2 miliar atau 80,11 persen
- Target realisasi PAD di kabupaten tersebut sebesar Rp 281,1 miliar
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Manggarai Barat sampai 10 November 2025 berada di posisi 80,11 persen dengan angka agregatnya itu adalah di posisi Rp 225,2 miliar dari target sebesar Rp 281,1 miliar.
Demikian disampaikan Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Manggarai Barat, Maria Yuliana Rotok kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (11/10/2025) saat ditemui di ruangannya.
"Untuk PAD tiga tahun terakhir pertumbuhannya selalu positif. 2023 di angka Rp 249 miliar, di 2024 Rp 273,7 miliar. Itu posisi Januari sampai Desember. Di Rp 225 miliar, itu masih posisi Januari sampai Oktober 2025. Jatuh temponya 31 Desember," kata Lely Rotok, nama sapaan Marianus Yuliana Rotok.
Ia berharap dengan waktu tersisa dua bulan, yakni November dan Desember, PAD Manggarai Barat bisa mencapai target 100 persen, dan melebihi target.
"Untuk pendapatan terbesar khusus pajak daerah itu bersumber dari pajak hotel, pajak resto dan yang ketiga itu dari BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan)," ujarnya.
Terkait retribusi, Lely Rotok menegaskan Bapenda sebagai koordinator yang menjalankan tugas dan fungsi koordinasi.
Baca juga: Kantor Pegadaian Labuan Bajo Gelar Lomba Mewarnai tingkat TKK Se-Kecamatan Komodo, Manggarai Barat
Lely menuturkan retribusi terbesar sumbernya itu dari retribusi jasa umum, yakni pelayanan kesehatan di RSUD. Berdasarkan data realisasi terakhir mencapai Rp 37,5 miliar.
Setelah itu diikuti retribusi dari Dinas Lingkungan Hidup, berupa retribusi layanan persampahan, Rp 2,3 miliar. Kemudian dari Dinas Kesehatan, Rp 2 miliar.
Terkait realisasi PAD yang masih jauh dari target yang ditetapkan, Lely Rotok mengatakan target itu adalah sebua proyeksi.
"Target tidak mesti tercapai. Bisa tercapai, bisa ada pelampauan, karena sifatnya dia itu kan proyeksi. Nah realisasinya itu itu kompleks," pungkasnya. (moa)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
| Pungutan Pajak 10 Persen dari Kapal Phinisi di Labuan Bajo Belum Optimal |
|
|---|
| Tanggapi Penyitaan Miras, Anggota DPD RI Angelo Wake Kako Sebut Moke Adalah Akar Budaya Orang NTT |
|
|---|
| Kantor Pegadaian Labuan Bajo Gelar Lomba Mewarnai tingkat TKK Se-Kecamatan Komodo, Manggarai Barat |
|
|---|
| DPD RI Dorong Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo Jadi BLU |
|
|---|
| Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat Ungkap Capaian dan Strategi Penanganan Tuberkulosis |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/kEPALA-DINAS-MABAR.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.