TTS Terkini

Pemkab TTS Gelar Upacara Peringati Hari Pahlawan 2025

Dalam amanat Menteri Sosial RI yang dibacakannya, Bupati TTS, Eduard Markus Lioe, sampaikan tiga hal pokok pada peringatan hari bersejarah ini. 

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/MARIA VIANEY GUNU GOKOK
Bupati TTS Eduard Markus Lioe saat membacakan amanat Menteri Sosial dalam peringatan Hari Pahlawan di halaman kantor Bupati TTS, Senin (10/11/2025) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok

POS-KUPANG.COM, SOE - Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menggelar upacara bendera memperingati Hari Pahlawan 2025, Senin (10/11/2025) di halaman Kantor Bupati TTS.

Dalam amanat Menteri Sosial RI yang dibacakannya, Bupati TTS, Eduard Markus Lioe, sampaikan tiga hal pokok pada peringatan hari bersejarah ini. 

"Ada tiga hal yang dapat kita teladani dari para pahlawan bangsa. Pertama, kesabaran para pahlawan. Mereka sabar menempuh ilmu, sabar menyusun strategi, sabar menunggu momentum, dan sabar membangun kebersamaan di tengah segala keterbatasan. Mereka tahu bahwa kemerdekaan tidak diraih dengan tergesa-gesa, tetapi ditempa oleh waktu dan keikhlasan, " jelasnya.

Hal kedua yang perlu diteladani adalah semangat guna mengutamakan kepentingan bangsa diatas segala kepentingan. 

"Setelah kemerdekaan diraih, para pahlawan tidak berebut jabatan, tidak menuntut balasan, tidak mengincar apa yang ditinggalkan penjajah. Mereka justru kembali ke rakyat, mengajar, membangun, menanam, dan melanjutkan pengabdian. Di situlah letak kehormatan sejati dimana bukan pada posisi yang dimiliki, tetapi pada manfaat yang ditinggalkan," tegas Eduard.

Baca juga: DPRD TTS Dorong Semua Pihak Berkolaborasi Tekan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak

Adapun hal ketiga yang diamanatkan pada peringatan hari pahlawan tahun 2025 ini yaitu  memiki pandangan jauh ke depan. Eduard menegaskan bahwa ini harus menjadi modal besar bagi generasi saat ini. 

"Para pahlawan berjuang untuk generasi yang akan datang, untuk kemakmuran bangsa yang mereka cintai. Dan menjadikan perjuangan ini sebagai bagian dari ibadah, darah dan air mata mereka adalah doa yang tak pernah padam," ungkapnya.

Semangat juang yang pantang menyerah menjadi kekuatan bagi kita dan generasi mendatang, untuk meneruskan cita-cita para pahlawan yang selama ini telah ditunaikan.

"Perjuangan saat ini masih dengan semangat yang sama. Membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan. Inilah semangat yang terus dihidupkan melalui Asta Cita Presiden, mulai dari memperkuat ketahanan nasional, memajukan pendidikan, menegakkan keadilan sosial, hingga membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya," debutnya. 

Ia mendorong semua peserta upacara untuk tidak menyia-nyuakan kemerdekaan yang telah di perjuangan. Melainkan akan melanjutkan perjuangan dengan bekerja keras, berpikir jernih dan melayani dengan tulus. 

Turut hadir dalam upacara ini Wakil Bupati TTS, Johny Army Konay, Sekretaris Daerah TTS, Drs. Seperius E. Sipa, Perwakilan Forkopimda Kabupaten TTS, pimpinan BUMN/BUMD, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda Kabupaten TTS, pimpinan OPD dan para pegawai. 

Seusai upacara, para peserta upacara langsung mengikuti ibadah bersama, dan akan kembali menjalankan aktivitas pelayanan sesuai tugas masing-masing. (any)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved