Flores Timur Terkini
Nasib Remaja Difabel di Flores Timur NTT Berulang Kali Jadi Korban Pencabulan
Penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Flores Timur tengah menangani kasus persetubuhan anak di bawah umur tersebut
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Seorang remaja perempuan penyandang disabilitas di Kabupaten Flores Timur, NTT, inisial ARK, menjadi korban pencabulan seorang pria dewasa HB.
Korban yang baru berusua 17 tahun itu berulang kali dilcehkan pelaku. Padahal, mereka bertetangga di sebuah kelurahan di Kecamatan Larantuka.
Penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Flores Timur tengah menangani kasus persetubuhan anak di bawah umur tersebut.
Kasi Humas Polres Flores Timur, AKP Eliezer Kalelado, Jumat (07/11/25) mengungkapkan korban dicabuli pelaku sekitar bulan Mei-Juni 2025. HB pertama kali mencabuli ARK di lahan kosong, belakang sebuah sekolah di Larantuka.
"Pertama kali di lahan kosong yang dikelilingi semak belukar. Kedua bertempat di samping rumah sakit, dan ketiga bertempat di rumah terduga pelaku (HB)," ungkap Eliezer.
Berawal dari panggilan telepon nomor baru, ARK diarahkan bertemu di sebuah bangunan. ARK belum mengenalnya. Belakangan baru diketahui bahwa sang penelpon adalah HB, ayah dari temannya berinisial A.
"Ada panggilan nomor baru. Karna tak bisa membaca dan menulis, ARK meminta R agar menyimpan nomor itu dengan nama "orang" di kontak hpnya," ungkap Eliezer.
Baca juga: Keluh Kesah Bupati Flores Timur: Saya Bupati Rp 5 Miliar
"Korban tahu ternyata yang sering menelfonya adalah pelaku. di mana terduga pelaku yang tahu bahwa korban adalah anak yang baik dan lugu, pelaku melakukan aksi bujuk rayu dengan cara meneflon korban lalu meminta bertemu," sambungnya.
Di bangunan itu, HB menyuruh ARK untuk ikut menggunakan sepeda motor. Keduanya pergi ke semak belukar, tepatnya di belakang salah satu sekolah, tempat keadian perkara (TKP) pertama.
"HB membuka celana korban lalu berbuat hal tak senonoh. Setelah itu, pelaku mengartar dia kembali. Hal yang sama juga terjadi berulang kali," jelasnya.
Akibat sering melakukan hubungan terlarang, korban mengalami luka robek pada bagian sensitifnya. Keluarga akhirnta tahu ketika ARK pergi ke bibinya di Sukabumi, Jawa Barat.
"Di Sukabumi, dia sering mual dan hilang nafsu makan. Orang tua yang khawatir membawanya ke puskesmas. Ia kemudian bercerita terus terang," sebut Eliezer.
Keluarga akhirnya melaporkan kasus itu ke Polres Flores Timur pada bulan Oktober 2025. Menurut Eliezer, perkara persetubuhan anak di bawah umur itu sudah naik ke penyidikan.
"Setelah penetapan tersangka, penyidik akan melakukan pemberkasan untuk diteliti oleh Kejari Flores Timur," pungkasnya. (cbl)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
| Memorandum Keadilan Fiskal NTT Dibawa ke Presiden Prabowo |
|
|---|
| Pemangkasan Dana TKD Beratkan Pemkab di NTT Sebagai Daerah Fiskal Rendah |
|
|---|
| Ketua APKASI Buka Seminar Keadilan Fiskal Bupati se-NTT |
|
|---|
| Tingkatkan Kesadaran, Para Pekerja Proyek Jalan di Flores Timur Dapat Pelatihan Keselamatan Kerja |
|
|---|
| Remaja Difabel di Flores Timur NTT Dicabuli Tetangga, Hingga Kini Pelaku Belum Ditahan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Berita-Viral-NTT-hari-ini-sabtu-18-jan-25-1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.