Anker

Sembilan Tahun Yayasan Koker Niko Beeker Lembata: Menabur Kasih, Menuai Syukur

Dari wajah para guru dan siswa yang hadir, terpancar cahaya kebahagiaan dan rasa syukur yang tulus.

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/HO-DOK PRIBADI
HUT - Yayasan Koker Niko Beeker merayakan sembilan tahun perjalanannya dimana sembilan tahun menabur kasih, menyiram harapan, dan menumbuhkan generasi yang cerdas sekaligus berkarakter, Senin, (3/11/2025).  

“Kita bersyukur bukan karena sudah sampai di tujuan, tetapi karena terus diberi kesempatan untuk melangkah bersama.”

Di sisi lain, Wilhelmus Warat Watun, Ketua Yayasan Koker Niko Beeker Cabang Lembata, menyampaikan rasa bangga dan harapannya agar semangat pelayanan terus berlanjut.

Sebagai putra daerah, ia melihat yayasan ini bukan sekadar lembaga pendidikan, tetapi panggilan untuk membangun Lewotana, tanah kelahiran yang dicintainya.

"Kondisi hari ini jangan membuat kita pesimis,” ujarnya penuh keyakinan.

“Kita sedang berjalan. Dan semakin jauh kita berjalan, maka jalan itu akan terbentuk," ujarnya.

Wilem juga menaruh keyakinan bahwa SMAS Keberbakatan Olahraga San Bernardino sekolah yang lahir dari rahim Yayasan Koker Niko Beeker akan menjadi sekolah yang unik dan unggul di masa depan. 

Ia mengajak semua pihak untuk tetap optimis, menata diri, dan menjadikan pendidikan sebagai ladang pelayanan bagi generasi muda.

Dari Jakarta, Robert Bala, Ketua Yayasan Koker Niko Beeker, menyampaikan pesan hangat melalui video singkat. Ia menyinggung makna mendalam angka sembilan yang dalam budaya Jawa dan Tionghoa dianggap sakral melambangkan kesempurnaan, ketahanan, dan kebijaksanaan.

"Semoga semangat angka sembilan ini menjadi tanda keteguhan dan ketulusan kita dalam melayani,” ujarnya.

“Yayasan Koker Niko Beeker kiranya terus bertahan lama, menjadi penyelenggara yang baik bagi ide-ide pendidikan yang memuliakan manusia.”

Perayaan sembilan tahun ini bukan hanya tentang perjalanan sebuah yayasan, melainkan tentang perjalanan kasih. Kasih yang bekerja dalam diam, yang hidup dalam dedikasi para guru, yang tumbuh di hati para siswa, dan yang terus menyalakan harapan bagi masa depan Lembata.

Dari kasih yang ditabur, syukur itu pun dituai menjadi bukti bahwa pelayanan yang tulus selalu berbuah indah, bahkan di tanah yang sederhana. (*/rkw)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved