Manggarai Terkini

8 Anjing di Kota Ruteng Dieliminasi Satgas, 1 Positif Rabies

Anjing yang dinyatakan positif itu berdasarkan pemeriksaan cepat (rapid test) di Laboratorium Dinas Peternakan Manggarai. 

Penulis: Robert Ropo | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Petugas dari Tim Satgas Penanggulangan Rabies Kecamatan Langke Rembong sedang mengeliminasi anjing di Mbaumuku. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, RUTENG - Sebanyak 8 ekor hewan penular rabies (HPR) jenis anjing dieliminasi Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Rabies Kecamatan Langke Rembong, pada Kamis 9 Oktober 2025 Kemarin. Dari delapan ekor anjing yang dieksekusi itu, 1 diantaranya dinyatakan positif rabies

Operasi tim satgas Kecamatan Langke Rembong pada Kamis kemarin menyisir sejumlah wilayah pada pagi dan sore hari seperti di wilayah Mbaumuku dan di Woang, Kelurahan Pitak. Anjing yang positif rabies berasal dari Mbaumuku. 

Anjing yang dinyatakan positif itu berdasarkan pemeriksaan cepat (rapid test) di Laboratorium Dinas Peternakan Manggarai. 

Dalam rilis yang diberikan oleh narahubung Paulus Jeramun, Plt. Kadis Kominfo Manggarai kepada POS-KUPANG.COM, Jumat 10 Oktober 2025 pagi, Camat Langke Rembong, Eremeius Gonzaga Gau, menjelaskan kepada pemilik anjing tindakan eliminasi dilakukan secara hati-hati dan berdasarkan pertimbangan teknis dari Tim Satgas Penanganan Rabies Kabupaten Manggarai. 

Baca juga: Pemkab Manggarai Dukung Program Gubernur NTT Bangun NTT Mart

"Pengambilan sampel kepala ini penting untuk memastikan apakah hewan tersebut positif rabies atau tidak. Hasil uji laboratorium akan menjadi dasar tindak lanjut bagi satgas dan Dinas Peternakan," jelasnya.

Lebih lanjut, Gonzaga menegaskan Pemerintah Kecamatan Langke Rembong terus mengimbau masyarakat agar tidak memelihara anjing tanpa vaksin rabies, serta tidak membiarkan anjing berkeliaran bebas di sekitar pemukiman.

"Kami berharap warga dapat berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan rabies. Vaksinasi dan pengawasan hewan peliharaan adalah bentuk tanggung jawab Bersama. Kami bergerak cepat begitu mendapat laporan dari warga. Upaya ini tidak hanya untuk menekan populasi anjing liar, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah dalam menjaga keselamatan masyarakat,” ujarnya. (rob)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved