Belu Terkini
Komandan Satgas Yonarmed 12 Kostrad Ajak Media Perkuat Sinergi di Perbatasan RI-RDTL
Komandan Satgas yang baru menjabat selama dua minggu tersebut menjelaskan satuan Yonarmed 12 Kostrad, yang bermarkas di Ngawi, Jawa Timur
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL Sektor Timur Yonarmed 12 Kostrad, Letkol Arm, Dr. Erlan Wijatmoko, mengajak insan pers di Kabupaten Belu untuk memperkuat kolaborasi dan komunikasi yang positif dalam mendukung pelaksanaan tugas pengamanan wilayah perbatasan.
Hal tersebut disampaikan Letkol Erlan saat kegiatan silahturahmi atau coffee morning bersama awak media yang tergabung dalam komunitas Pena Batas dan LPP RRI Atambua di Markas Komando Satgas Pamtas, Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, Kamis (9/10/2025).
Dalam pertemuan santai itu, Komandan Satgas yang baru menjabat selama dua minggu tersebut menjelaskan satuan Yonarmed 12 Kostrad, yang bermarkas di Ngawi, Jawa Timur, merupakan salah satu satuan bantuan tempur modern di bawah Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad).
Menurutnya, Kostrad dikenal sebagai pasukan reaksi cepat TNI Angkatan Darat yang siap memberikan bantuan tembakan jarak jauh hingga 40 kilometer.
"Satuan kami diperkuat dengan meriam Caesar 155 mm buatan Prancis, salah satu sistem artileri paling modern di dunia," ujarnya.
"Namun, tahun ini kami dipercaya menjaga perbatasan RI-RDTL di wilayah Kabupaten Belu dan Malaka. Ini sejarah pertama bagi satuan kami. Berbeda dengan satgas-satgas sebelumnya," ungkap Letkol Erlan.
Ia menegaskan meski meninggalkan meriam kami di satuan asal, tugas utama kami di sini adalah menjaga kedaulatan negara di perbatasan serta mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar melalui kegiatan pembinaan teritorial.
Baca juga: Dorong Peningkatan PAD, Pemkab Belu Sediakan Alat Mesin Pertanian untuk Disewakan Mulai 2026
Selain menjaga keamanan, Satgas Yonarmed 12 Kostrad juga berkomitmen menjalin hubungan harmonis dengan warga dan insan pers.
Menurut Letkol Erlan, media memiliki peran penting dalam membangun opini publik yang positif dan melawan penyebaran informasi yang keliru.
“Berita yang salah bila diulang terus bisa menjadi benar di mata publik. Karena itu, perlu kolaborasi dan komunikasi yang baik antara Satgas dan media agar informasi yang disampaikan selalu faktual, konstruktif, dan menyejukkan,” tambahnya.
Ia juga menegaskan, kegiatan coffee morning ini menjadi langkah awal untuk membangun sinergi antara Satgas dan awak media di wilayah perbatasan.
“Saya berharap hubungan ini terus berlanjut. Kami siap terbuka dan bekerja sama dengan rekan-rekan media agar tugas Satgas dan fungsi media sebagai penyampai informasi bisa berjalan seiring,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Jurnalis Belu Perbatasan (Pena Batas) Republik Indonesia dengan Republik Demokratik Timor Leste (RI-RDTL), Yansen Bau, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 12 Kostrad dan seluruh prajurit atas inisiatif menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Menurutnya, kegiatan seperti ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga mencerminkan sinergi yang kuat antara aparat keamanan khususnya Satgas Pamtas Yonarmed 12 Kostrad dengan insan pers dalam menjaga stabilitas wilayah perbatasan, serta membangun komunikasi yang sehat dan terbuka.
Dorong Peningkatan PAD, Pemkab Belu Sediakan Alat Mesin Pertanian untuk Disewakan Mulai 2026 |
![]() |
---|
Program Anak PAUD Minum Susu di Belu, Bunda PAUD Dorong Peran Keluarga Dukung Gizi Anak |
![]() |
---|
Satgas Pamtas Yonarmed 12 Kostrad Gagalkan Penyelundupan Minyak Tanah di Perbatasan RI-RDTL |
![]() |
---|
APBD Perubahan Belu Tahun 2025 Alami Defisit Rp41,02 Miliar |
![]() |
---|
Pemkab Belu Gelar Bimtek Perkuat Peran Admin PPID dan SP4N LAPOR untuk Tingkatkan Pelayanan Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.