Breaking News

Malaka Terkini

Itakanrai Kupang Apresiasi Pemkab Malaka atas Pembangunan Jalan Nurobo–Umasukaer

Ikatan Mahasiswa Kanokar Liurai Malaka (Itakanrai) Kupang menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Malaka.

POS-KUPANG.COM/KRISTOFORUS BOTA
APRESIASI - Ikatan Mahasiswa Kanokar Liurai Malaka (Itakanrai) Kupang menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Malaka atas rencana dimulainya pengerjaan ruas jalan Nurobo hingga Umasukaer sepanjang lima kilometer yang telah dijadwalkan untuk segera dikerjakan. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kristoforus Bota


POS-KUPANG.COM, BETUN - Ikatan Mahasiswa Kanokar Liurai Malaka (Itakanrai) Kupang menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Malaka atas rencana dimulainya pengerjaan ruas Jalan Nurobo hingga Umasukaer sepanjang lima kilometer yang telah dijadwalkan untuk segera dikerjakan.

Pembangunan infrastruktur itu dinilai sebagai langkah strategis dalam membuka keterisolasian wilayah pegunungan (Foho) Malaka yang selama ini menjadi kendala utama mobilitas masyarakat. Ruas jalan tersebut akan menghubungkan lima kecamatan di wilayah dataran tinggi, yaitu Sasitamean, Io Kofeu, Laenmanen, Botin Leobele, dan Malaka Timur.

Ketua Umum Itakanrai Kupang, Asterius F. Nana, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/10/2025), menyebut bahwa proyek itu merupakan langkah positif pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati Stefanus Bria Seran (SBS) dan Wakil Bupati Henri Melki Simu (HMS) dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat Foho Malaka.

“Kami memberikan apresiasi atas inisiatif ini. Jalan Nurobo–Umasukaer sudah lama menjadi keluhan rakyat di Foho Malaka. Jika proyek ini dijalankan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab, maka akan membawa dampak besar bagi mobilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Asterius.

Namun, ia mengingatkan agar proyek tersebut tidak berhenti pada tataran simbolik atau menjadi alat politik semata. Pihaknya menekankan pentingnya menjaga komitmen, transparansi, dan kualitas pekerjaan di lapangan agar hasil pembangunan benar-benar memberikan manfaat bagi rakyat.

“Kami meminta agar proyek ini dikerjakan dengan standar terbaik. Jangan asal jadi. Jalan ini bukan sekadar infrastruktur, tapi urat nadi kehidupan masyarakat di pegunungan Malaka. Kalau kualitasnya buruk, maka penderitaan rakyat akan berulang,” tegasnya.

Dalam pernyataannya, Asterius juga menyampaikan tiga catatan penting bagi pelaksanaan proyek pembangunan jalan Nurobo–Umasukaer, yakni:

Kualitas pekerjaan harus dijamin dan diawasi secara ketat agar tidak terjadi kerusakan dini setelah proyek selesai.

Pemeliharaan berkelanjutan perlu direncanakan sejak awal agar infrastruktur tetap berfungsi dalam jangka panjang dan tidak menjadi beban baru bagi masyarakat.

Pembangunan bertahap harus dilakukan setiap tahun, sehingga ruas jalan Nurobo–Umasukaer dapat tersambung sepenuhnya dan manfaatnya dirasakan secara merata oleh seluruh wilayah Foho Malaka.

Lebih lanjut, Asterius menegaskan komitmennya untuk turut mengawal dan mengawasi jalannya proyek tersebut di lapangan. Pihaknya tidak hanya mendukung pembangunan, tetapi juga berperan sebagai kontrol sosial demi memastikan setiap kebijakan publik berpihak pada kepentingan rakyat.

“Kami mendukung pembangunan, tetapi kami juga berdiri di sisi rakyat. Setiap kebijakan publik harus membawa manfaat nyata, bukan sekadar pencitraan. Kami akan terus mengawasi pelaksanaan proyek ini demi memastikan Foho Malaka benar-benar merasakan hasil pembangunan,” pungkas Asterius.

Pembangunan ruas jalan Nurobo-Umasukaer diharapkan menjadi titik awal pembukaan akses ekonomi dan sosial bagi wilayah-wilayah terpencil di Kabupaten Malaka, serta menjadi simbol nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam pemerataan pembangunan hingga pelosok. (ito)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
 
 

 

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved