Flotim Terkini

Penyintas Lewotobi di Huntara III Rebutan Air Bersih, Banyak Tak Kebagian

Para penyintas bergerak cepat untuk mengambil air dari profil tank yang baru terisi penuh itu.

Editor: Ryan Nong
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
TADAH AIR- Penyintas erupsi Lewotobi Laki-laki sedang menadah air di Huntara III, Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur pada Rabu (24/09/25) sore. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Puluhan penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki mengerubungi profil tank yang barus terisi air oleh mobil tangki, Rabu (24/9/2025).

Pemandangan itu terpantau di Huntara III, Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, NTT.

Adapun Huntara III dihuni penyintas asal Desa Hokeng Jaya dan Desa Nawokote, termasuk diantaranya kelompok rentan seperti lansia dan anak-anak. 

Para penyintas bergerak cepat untuk mengambil air dari profil tank yang baru terisi penuh itu.

"Tadi siang satu mobil masuk, kami langsung cepat-cepat ambil air. Hampir satu minggu ini kami kesulitan air bersih," kata Maria Luo Huar, seorang penyintas di lokasi itu.

Baca juga: Penyintas Lewotobi Kesulitan Air Bersih

Maria mengatakan, satu tangki air belum bisa memenuni kebutuhan penyintas di setiap blok. Banyak warga tak kebagian air. Mereka harus menunggu kesempatan berikut, itu pun jika ada bantuan susulan.

"Yang terlambat tidak dapat, harus gerak cepat supaya dapat giliran tada air," katanya.

Elisabeth Kuna Namang, pengungsi lainnya, menuturkan selain membutuhkan air bersih, penyintas juga kekurangan profil tank.

Hampir dua pekan menempati Huntara III, profil tank di setiap blok hanya berjumlah dua sampai tiga unit. Tak sebending dengan jumlah penyintas yang terlampau banyak.

"Saat ini kami sangat membutuhkan bantuan air bersih," katanya.

Elisabeth mengaku harus bijak menggunakan air. Selain memastikan untuk tidak berperilaku boros, penyintas juga harus pandai mengatur keuangan untuk membeli air bersih yang dijual dengan mobil pickup.

"Satu drom Rp 25.000, kalau satu KK dengan banyak anggota, maka kami keluarkan banyak uang hampir Rp 100.000," katanya.

Sebelumnya diberitakan, ratusan penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang tinggal di Hunian Sementara Tahap III atau Huntara III, Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur NTT, mengalami kesulitan air bersih dalam sepekan terakhir.

Penyintas asal Desa Nawokote dan Desa Hokeng Jaya itu pun terpaksa merogoh kocek lebih dalam demi membeli air yang dijual dengan mobil pickup.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved