Rote Ndao Terkini
Hanya 13 Ribu Warga Terdaftar BPJS Kesehatan, Gubernur NTT Kritisi Layanan Kesehatan di Rote Ndao
Selain soal BPJS Kesehatan, Melki juga menyoroti program Cek Kesehatan Gratis yang baru menjangkau 12 persen warga Rote Ndao.
Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
ARAHAN - Gubernur NTT, Melki Laka Lena beri arahan kepada camat, kepala desa/lurah dan kepala puskesmas se-Rote Ndao di Aula Auditorium Ti'i Langga, Minggu (21/9/2025).
Produk-produk ini akan dipasarkan melalui platform digital NTT Mart sebagai bagian dari strategi ekonomi berbasis desa.
Ia menekankan pentingnya membangun rantai nilai produk lokal dari hulu ke hilir seperti tanam, panen, olah, kemas hingga jual.
"Desa jangan hanya jadi penerima bantuan. Harus jadi penggerak ekonomi. Produk lokal harus punya nilai jual dan kita bantu pasarkan lewat NTT Mart," ungkapnya.
Melki juga mengungkapkan bahwa Pemprov akan menjalin kerja sama dengan kalangan pengusaha untuk memperkuat pemasaran produk lokal, agar memberi dampak langsung bagi perekonomian desa, kabupaten dan provinsi. (rio)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait:#Rote Ndao Terkini
Pemkab Rote Ndao Gelar Rakor Percepatan Penurunan Stunting 2025 |
![]() |
---|
Diduga Mangkir dari Tugas, Dokter di RSUD Ba'a Tetap Terima Gaji Penuh |
![]() |
---|
Menteri KKP Tinjau Pengembangan Kawasan Industri Garam Nasional di Rote Ndao NTT |
![]() |
---|
Gubernur NTT Soroti Rendahnya Mutu Pendidikan di NTT, Singgung Penurunan Kualitas Pedagogi Guru |
![]() |
---|
Pemkab Rote Ndao Ajukan Ranperda Perubahan APBD 2025, Pendapatan Daerah Turun Rp 53,72 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.