Rote Ndao Terkini

Gubernur NTT Soroti Rendahnya Mutu Pendidikan di NTT, Singgung Penurunan Kualitas Pedagogi Guru

Gubernur NTT Melki Laka Lena soroti rendahnya Mutu Pendidikan di NTT, singgung Penurunan Kualitas Pedagogi Guru

Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
SOROTI MUTU PENDIDIKAN DI NTT - Gubernur NTT Melki Laka Lena. Gubernur NTT Soroti rendahnya Mutu Pendidikan di NTT. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti 

POS-KUPANG.COM, BA'A - Gubernur Nusa Tenggara Timur ( Gubernur NTT ), Melki Laka Lena menyoroti Mutu Pendidikan di NTT yang dinilai masih rendah. 

Hal ini disampaikan dalam acara tatap muka bersama pengawas, kepala sekolah dan Ketua OSIS SMA/SMK/SLB se-Kabupaten Rote Ndao yang digelar di SMA Kristen Siloam Ba'a, Sabtu (20/9/2025).

Dalam arahannya, Gubernur NTT, Melki Laka Lena menegaskan rendahnya Mutu Pendidikan di NTT harus menjadi perhatian serius semua pemangku kepentingan. 

Ia membandingkan kondisi masa lalu, ketika guru lulusan Sekolah Pendidikan Guru (SPG) dan Sekolah Guru Agama (SGA) mampu mencetak generasi unggul meskipun dengan keterbatasan fasilitas, sementara saat ini kualitas pendidikan justru menurun meski didukung oleh guru bergelar sarjana (S1, S2 dan S3) serta sarana yang lebih memadai.

Baca juga: Gubernur NTT Ajak Pebalap Tour de EnTeTe Nyanyi "Heal The World" untuk Korban Bencana Mauponggo

"Saat ini, kita memiliki anggaran pendidikan yang besar. Di tingkat provinsi, sekitar 43 persen dari total APBD sebesar Rp 5 triliun atau sekitar Rp 2,3 triliun dialokasikan untuk sektor pendidikan. Jadi tidak ada alasan untuk terus mengeluh. Yang perlu kita cari sekarang adalah solusi," tegas Melki.

Melki Laka Lena juga menyoroti menurunnya kualitas pedagogi guru sebagai salah satu penyebab utama lemahnya mutu pendidikan di NTT.

Rencana Pembangunan SMK Kelautan di Kabupaten Rote Ndao

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk memaparkan sejumlah rencana pembangunan strategis di daerahnya. 

Salah satu program utama adalah rencana pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kelautan di Kabupaten Rote Ndao, yang telah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Provinsi NTT.

"Pak Gubernur menyampaikan akan membangun SMK Kelautan, dan saya langsung tindak lanjuti dengan surat resmi. Puji Tuhan, Kepala BKAD Provinsi sudah menghubungi kami untuk menyiapkan lahan seluas 5 hektar dan kami telah siap," lugas Paulus.

Selain itu, dikatakan Paulus, Pemkab Rote Ndao juga telah bersurat ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terkait rencana pembangunan Akademi Kelautan. 

Baca juga: Gubernur NTT Janji Tour de EnTeTe Digelar Lagi Tahun 2026

Langkah ini dilakukan guna menyiapkan sumber daya manusia (SDM) lokal yang terampil untuk mendukung pengelolaan potensi daerah, termasuk proyek strategis tambak garam. (rio)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS


 


 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved