Breaking News

Timor Tengah Utara Terkini

IKE TTU Tampilkan 3 Tarian Tradisional Pada Karnaval Budaya HUT ke-103 Kota Kefamenanu

Usung Filosofi Persatuan, IKE TTU Tampilkan 3 Tarian Tradisional Pada Karnaval Budaya HUT ke-103 Kota Kefamenanu

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
KARNAVAL BUDAYA - IKE TTU saat memperagakan tarian tradisional dalam Karnaval Budaya menyongsong HUT ke 103 Kota Kefamenanu, Sabtu, 20 September 2025. IKE TTU Tampilkan 3 Tarian Tradisional Pada Karnaval Budaya HUT ke-103 Kota Kefamenanu 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Etnis Ikatan Keluarga Ende Kabupaten Timor Tengah Utara ( IKE TTU ) ikut berpartisipasi dalam event Karnaval Budaya menyongsong Hari Ulang Tahun ke-103 Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU, NTT ( HUT ke-103 Kota Kefamenanu ).

Dengan mengusung Filosofi Persatuan, gotong-royong, dan penghormatan kepada leluhur serta alam, IKE TTU menampilkan tiga tarian sekaligus.

IKE TTU berpartisipasi dalam setiap kegiatan HUT Kota Kefamenanu maupun event akbar lainnya di Kabupaten TTU.

Keterlibatan ini merupakan simbol dukungan penuh IKE TTUterhadap pembangunan di Kabupaten TTU.

Baca juga: 15 Stan UMKM Bakal Mengisi Lokasi Pameran HUT ke 103 Kota Kefamenanu 

Ketua IKE TTU, Ignasius Sea mengatakan, IKE TTU berkomitmen mendukung semua program kegiatan pemerintah daerah di Kabupaten TTU salah satunya melalui kegiatan Karnaval Budaya ini.

Dalam pentas seni tradisional pada momentum Karnaval Budaya menyongsong HUT ke 103 Kota Kefamenanu, IKE TTU mengedepankan tema tentang persatuan, gotong-royong dan penghormatan kepada leluhur dan alam. Hal ini termanifestasi dalam tarian tradisional yang diperagakan Etnis IKE TTU.

Tiga Jenis Tarian Tradisional yang dipersembahkan pada kesempatan itu yakni; Tarian Gawi, Tarian Wanda Pau dan Tarian Feko Genda.

Tarian Gawi melambangkan persaudaraan dan solidaritas. Hal ini digambarkan melalui genggaman tangan erat para penari baik pria maupun wanita.

Sementara itu, Tarian Wanda Pau mencerminkan rasa syukur kepada Sang Pencipta dan penghormatan kepada para leluhur. Tarian ini biasanya dilaksanakan pada acara syukuran panen dan syukuran ketika kaum pria pulang berperang pada zaman dahulu.

Sedangkan, Tarian Feko Genda berakar dari musyawarah adat. Tarian menggambarkan nilai mufakat, kebijaksanaan, dan Kebersamaan dalam pengambilan keputusan, demi kepentingan bersama.

Baca juga: Buka Kegiatan Menyongsong HUT ke-103 Kota Kefamenanu, Wakil Bupati TTU Ajak Semua Pihak Bersatu 

Etnis Ende terdiri dari tiga suku besar yakni Suku Ende, Suku Lio dan Suku Nage. Etnis Ende yang ada di Kabupaten TTU hadir dari 3 suku besar tersebut.

Mengusung filosofi "Udu Ngere Kaju Uju Mondo Ngere Tewu Owo" yang berarti; bergandengan tangan dalam kehidupan kita sehari-hari dalam mewujudkan kesejahteraan bersama, Etnis IKE TTU selalu berupaya menggalang persatuan dalam kebaikan bersama. (bbr)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved