Timor Tengah Utara Terkini

PMKRI Cabang Kefamenanu Gelar Latihan Kepemimpinan Kader di Desa Oabikase, Kabupaten TTU

PMKRI Cabang Kefamenanu Gelar Latihan Kepemimpinan Kader di Desa Oabikase, Kabupaten TTU

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
FOTO BERSAMA - Pengurus dan panitia pelaksana LKK PMKRI Cabang Kefamenanu foto bersama di Kantor Desa Oabikase, Kecamatan Insana Barat, TTU. PMKRI Cabang Kefamenanu Gelar Latihan Kepemimpinan Kader di Desa Oabikase, Kabupaten TTU 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kefamenanu menyelenggarakan Latihan Kepemimpinan Kader ( LKK ) di Desa Oabikase Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

LKK bertajuk "Bangkit Berkarya untuk Gereja dan Tanah Air" ini diselenggarakan sejak tanggal 2 Oktober sampai 5 Oktober 2025.

Kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu, 4 Oktober 2025, Ketua PMKRI Cabang Kefamenanu, France Melkianus Angket mengatakan, LKK merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh seorang kader PMKRI dalam berorganisasi.

LKK proses menanam benih-benih pemikiran untuk mempersiapkan kader sebagai calon pemimpin yang berintegritas dan berinovasi.

Baca juga: Ini Pernyataan Sikap PMKRI Cabang Kefamenanu Saat Aksi Demonstrasi 

Dikatakan pria yang akrab disapa Aldy ini keputusan mengusung tema "Bangkit dan Berkarya untuk Gereja dan Tanah Air" ini tidak terlepas dari refleksi gerakan tentang pentingnya menghasilkan kader yang militan dan berdedikasi bagi Gereja dan Tanah air.

"Apalagi fenomena kepemudaan kini sangat rentan terhadap pengaruh globalisasi dan teknologi," ujarnya.

Era sekarang, banyak generasi bangsa yang hanyut dalam perkembangan zaman. Hal ini menyebabkan mereka seringkali apatis terhadap persoalan negara maupun berbagai fenomena sosial yang terjadi. 

Merespon hal ini, PMKRI Cabang Kefamenanu memandang penting untuk mempersiapkan, membentuk, dan mempertahankan generasi bangsa yang masih peduli dengan keberlangsungan negara ini sambil tetap mengupayakan penjaringan anggota baru setiap waktunya.

Ia mengakui bahwa, belakangan ini banyak sekali persoalan masyarakat yang semakin kompleks seiring perkembangan zaman dan teknologi. Carut-marut dinamika kebangsaan semakin menggambarkan kondisi yang semakin memprihatinkan.

Baca juga: PMKRI Cabang Kefamenanu Sebut Kajari Kabur Saat Audiens, Dugaan Tipikor Pengelolaan Keuangan KPU 

"Terjadinya korupsi dan isu-isu politis yang membebani hidup masyarakat. Persoalan demi persoalan tak kunjung selesai dan cenderung bertambah tanpa solusi yang berarti. Pemerintah disibukkan oleh kepentingan kelompok dan tersandera dalam pertarungan elitis yang tak berujung," ungkapnya.

Persoalan-persoalan kecil yang melanda kehidupan masyarakat menjelma menjadi persoalan yang besar dan sulit dituntaskan. Tergerusnya kesadaran akan nilai-nilai hidup bersama, lunturnya ikatan sosial dalam bernegara, runyamnya kondisi pendidikan, isu-isu terorisme yang merebak, serta segudang persoalan lain di ranah ekonomi maupun politik mengancam sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Dikatakan Aldy, saat ini penyelenggara negara tak berbeda jauh dengan kawanan orang-orang yang saling tarik menarik dalam pusaran kepentingan. Mereka mengabaikan tujuan utama dalam mendorong kesejahteraan hidup warga negara.

Pragmatisme dan hedonisme yang semakin merasuk kehidupan penyelenggara negara menjadi refleksi penting bagi PMKRI untuk membentuk kader yang berkualitas, jujur, bermoral, memiliki empati dan bertanggung jawab terhadap kehidupan sosial masyarakat.

Baca juga: Bupati TTU Apresiasi Kritikan, Saran dan Masukan dari PMKRI Cabang Kefamenanu 

Di tengah rendahnya minat mahasiswa menjunjung tinggi solidaritas berorganisasi, dan sejumlah fenomena lainnya mendorong PMKRI untuk tetap berada pada poros dan semangat organisasi. Sebagai organisasi pembinaan, PMKRI harus ekstra waspada terhadap semua perubahan-perubahan instan dan tetap berada pada poros gerakan perubahan sosial.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved