Buka Kegiatan Menyongsong HUT ke-103 Kota Kefamenanu, Wakil Bupati TTU Ajak Semua Pihak Bersatu 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Wakil Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Kamillus Elu, S. H membuka secara langsung rangkaian kegiatan menyongsong Hari Ulang Tahun atau HUT ke-103 Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU.

Pembukaan kegiatan ini ditandai dengan pemukulan gong.

Turut ambil bagian dalam kesempatan itu, Sekda TTU, Fransiskus Fay, Forkopimda Kabupaten TTU, para pimpinan OPD lingkup Pemkab TTU dan jajaran serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Pada pembukaan rangkaian kegiatan HUT ke 103 Kota Kefamenanu ini semua pihak yang hadir mengenakan pakaian adat dari masing-masing daerah.

Baca juga: Rider Etape Pertama Tour de EnTeTe Disambut Wakil Bupati TTU dan Forkompinda di Garis Finish 

Perayaan HUT ke-103 Kota Kefamenanu digelar dengan mengusung tema "Mewujudkan Kota Kefamenanu sebagai Kota Beradat: Bersih, Agamis, Damai, Aman, dan Tenteram” adalah panggilan moral sekaligus kompas spiritual bagi kita semua".

Wakil Bupati TTU Kamillus Elu mengatakan, atas nama pemerintah daerah pihaknya menyampaikan terima kasih kepada dan proficiat kepada seluruh komponen yang telah berperan aktif membangun daerah tercinta ini. 

"Setiap tetes keringat, setiap doa, dan setiap kerja bersama adalah batu bata yang menegakkan rumah besar TTU. Dalam kebersamaan, kita menulis sejarah; dalam persaudaraan, kita mengukir peradaban. Semoga semangat ini terus menyala demi TTU yang bermartabat dan sejahtera," ujarnya.

Kamillus Elu menuturkan, masyarakat Kabupaten TTU berdomisili dan tumbuh di atas tanah yang subur oleh nilai-nilai leluhur, yang mengajarkan untuk selalu hidup dalam persaudaraan. Hal ini tertuang dalam falsafah yang menjadi nafas kebersamaan masyarakat Kabupaten TTU; Salu, Miomafo, Kuluan Maubes. Falsafah ini menegaskan tentang satu tubuh dalam keberagaman, satu jiwa dalam perbedaan, dan satu harapan dalam perjalanan sejarah. 

Baca juga: Bupati dan Wakil Bupati TTU Resmikan SPPG Dapur Maubesi, Mulai Beroperasi Pekan Depan 

Ia menuturkan, tema peringatan HUT Kota Kefamenanu ke-103, yaitu “Mewujudkan Kota Kefamenanu sebagai Kota Beradat: Bersih, Agamis, Damai, Aman, dan Tenteram” adalah panggilan moral sekaligus kompas spiritual bagi kita semua.

Dikatakan Kamillus Elu, kata beradat bukan hanya simbol, melainkan fondasi kehidupan yang menghargai martabat manusia, menjaga keseimbangan alam, dan menuntun kita pada peradaban yang luhur. Sementara kota yang bersih adalah cermin jiwa yang jernih dimana kebersihan bukan sekadar penataan fisik, tetapi juga kebeningan hati dalam membangun relasi sosial yang sehat.

Sedangkan, kota yang agamis adalah wujud iman yang hidup, iman yang tidak berhenti pada ritual, tetapi menjiwai perilaku kasih, gotong royong, dan penghormatan terhadap sesama. Diksi kota yang damai adalah taman tempat setiap orang merasa diterima, tanpa sekat suku, agama, atau latar belakang. Kota yang Aman adalah benteng harapan, di mana masyarakat bisa bekerja, belajar, dan berkreasi tanpa rasa takut.

"Dan kota yang Tenteram adalah rumah yang penuh kehangatan, di mana setiap hati dapat beristirahat dalam kasih persaudaraan," jelasnya.

Kamilus menerangkan, sejarah 103 tahun Kota Kefamenanu adalah kisah perjalanan yang mengajarkan masyarakat Kabupaten TTU bahwa pembangunan bukan hanya urusan infrastruktur, melainkan juga pembangunan jiwa. Masyarakat Kabupaten TTU mewariskan budaya luhur dari leluhur yang memandang hidup sebagai jalinan kebersamaan, dan kini generasi penerus berkewajiban meneruskan warisan itu dalam bentuk kerja nyata. 

Baca juga: Wakil Bupati TTU Bakal Tindak Tegas Pedagang Pasar Baru Kefamenanu yang Melawan Instruksi Penataan

Ia mengajak semua masyarakat untuk menjadikan ulang tahun ini sebagai momentum untuk meneguhkan tekad. Pembangunan tidak mungkin tercapai tanpa semangat kebersamaan.