Belu Terkini

Dukung Ketahanan Pangan, Wabup Belu Ajak Forkopimda dan Instansi Lain Bentuk Desa Binaan

Ia bahkan mendorong agar dari 69 desa di Kabupaten Belu, dapat dipilih minimal satu desa sebagai percontohan ketahanan pangan.

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
Wabub Belu, Vicente Hornai Gonsalves saat penanaman bibit kelapa di lahan SAE Lapas Atambua, Selasa (9/9/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves, ST, mengajak seluruh jajaran Forkopimda, instansi vertikal, dan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk bersama-sama berperan aktif dalam memperkuat ketahanan pangan melalui pembentukan desa binaan.

Hal ini ia sampaikan dalam kegiatan penanaman bibit kelapa secara simbolis di Lapas Kelas IIB Atambua, Selasa (9/9/2025), yang juga menjadi bagian dari program nasional. 

Menurut Vicente, ketahanan pangan merupakan salah satu prioritas pembangunan nasional sebagaimana ditekankan Presiden RI. Karena itu, Pemkab Belu telah menyiapkan lahan seluas 600 hektar untuk mendukung program tersebut.

“Negara yang kuat adalah negara yang memiliki ketahanan pangan yang kuat. Hampir 80 persen masyarakat Belu adalah petani, sehingga bila sektor ini kita dorong dengan serius, masalah kemiskinan bisa kita atasi,” ungkapnya.

Vicente menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak agar program ini benar-benar berdampak nyata. Ia bahkan mendorong agar dari 69 desa di Kabupaten Belu, dapat dipilih minimal satu desa sebagai percontohan ketahanan pangan.

Baca juga: Pemda Belu Matangkan Persiapan Sambut Tour de EnTeTe 2025

“Kalau hari ini Lapas sudah mulai menanam pohon kelapa, maka ke depan kita bisa tunjuk satu desa sebagai desa binaan bersama Forkopimda dan instansi terkait. Desa ini bisa menjadi model dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” katanya.

Vicente menambahkan, jika setiap instansi mengambil bagian dalam membina satu desa, maka kekuatan pangan lokal akan semakin cepat terwujud, sekaligus memberi dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat. 

Lebih jauh, Wakil Bupati Belu berharap agar program ketahanan pangan bukan hanya sebatas seremonial, melainkan benar-benar menjadi gerakan bersama yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

“Dengan kerja sama semua pihak, kita bisa mempercepat terwujudnya ketahanan pangan, mengurangi angka kemiskinan, dan menjadikan Belu sebagai contoh daerah yang tangguh dalam menghadapi tantangan pangan ke depan,” pungkasnya. (gus)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved