Belu Terkini

WBP Lapas Atambua Tanam Semangka untuk Bekal Hidup Baru

Kepala Lapas Atambua, Bambang Hendra Setyawan, menegaskan program ini merupakan wujud nyata dari Asta Cita Setahun Berdampak

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
Sebanyak 20 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Atambua mengikuti program pembinaan kemandirian dengan menanam semangka di lahan seluas 1 hektar di areal pertanian luar tembok Lapas, Selasa (30/9/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Sebanyak 20 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Atambua mengikuti program pembinaan kemandirian dengan menanam semangka di lahan seluas 1 hektar di areal pertanian luar tembok Lapas, Selasa (30/9/2025).

Salah satu WBP, Benyamin, mengaku kegiatan tersebut telah mengembalikan kepercayaan dirinya. “Dulu saya pikir hidup saya selesai, tapi di sini kami diajari cara memulai lagi. Belajar tanam semangka di lahan seluas ini membuat kami merasa berguna dan punya tujuan," ujarnya. 

"Keterampilan ini adalah modal auto-cuan kami. Kami bertekad, hasil panen nanti harus maksimal, dan setelah bebas, kami bisa menjadi petani andal, tidak akan kembali lagi ke jalan yang salah,” tambahnya.

Kepala Lapas Atambua, Bambang Hendra Setyawan, menegaskan program ini merupakan wujud nyata dari Asta Cita Setahun Berdampak yang diimplementasikan melalui 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. 

Menurutnya, kegiatan tersebut bukan sekadar mengisi waktu, tetapi menjadi investasi masa depan bagi WBP. “Kami tidak ingin WBP kembali ke masyarakat tanpa bekal. Dengan keterampilan bertani semangka, mereka memiliki skill untuk mencari penghidupan halal setelah bebas,” katanya.

Baca juga: Kendala Jaringan Internet, Siswa-siswi di Belu Perbatasan RI-RDTL, Ujian ANBK di Rumah Warga

Kepala Subseksi Kegiatan Kerja, Andra Sukabir, menambahkan WBP mendapat pelatihan lengkap mulai dari pemilihan bibit, pengolahan lahan, teknik penanaman, perawatan hingga panen. 

“Proyek 1 hektar ini adalah laboratorium hidup yang mendukung program akselerasi ketahanan pangan,” jelasnya.

Lanjutnya, dalam beberapa bulan mendatang, Lapas Atambua menargetkan panen semangka dalam jumlah besar. 

"Hasilnya diharapkan tidak hanya berkontribusi pada Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), tetapi juga menjadi bukti keberhasilan pembinaan dan rehabilitasi WBP yang produktif," pungkasnya. (gus)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved