Belu Terkini

Finalis RRI Atambua Wakili Empat Kabupaten di Ajang Bintang Radio Korwil VI Kupang

Dua finalis terbaik Bintang Radio RRI Atambua 2025 akan mewakili Kabupaten Belu, Malaka, Timor Tengah Utara (TTU), dan Alor pada ajang Bintang Radio.

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Apolonia Matilde
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
FINALIS - Dua finalis terbaik Bintang Radio RRI Atambua 2025 akan mewakili Kabupaten Belu, Malaka, Timor Tengah Utara (TTU), dan Alor pada ajang Bintang Radio tingkat Koordinator Wilayah (Korwil) VI Kupang. Penentuan finalis ini berlangsung melalui grand final yang digelar di panggung RRI Atambua, Senin (29/9/2025) malam. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur


POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Dua finalis terbaik Bintang Radio RRI Atambua 2025 akan mewakili Kabupaten Belu, Malaka, Timor Tengah Utara (TTU), dan Alor pada ajang Bintang Radio tingkat Koordinator Wilayah (Korwil) VI Kupang.

Penentuan finalis ini berlangsung melalui grand final yang digelar di panggung RRI Atambua, Senin (29/9/2025) malam. 

Pada kategori pria, juara pertama diraih Andreas Indarto Usfal. Andreas mengaku bangga dengan pencapaiannya karena telah mengikuti ajang ini selama tiga tahun berturut-turut. 

“Tentunya sangat bangga dengan hasil yang diperoleh. Perjalanan dari Kefa ke Atambua tiga tahun beruntun akhirnya menorehkan hasil luar biasa,” ungkapnya.

Ia menambahkan, ajang Bintang Radio bukan hanya kompetisi, tetapi juga wadah untuk mengeksplorasi diri dan mengembangkan kreativitas di bidang tarik suara. 

Andreas pun mengapresiasi peran RRI yang hadir tidak hanya sebagai lembaga penyiaran, tetapi juga sebagai panggung yang mengorbitkan talenta-talenta muda berbakat.

Sementara itu, kategori wanita dimenangkan oleh Nurliswati. Gadis berusia 22 tahun itu menyebut kemenangannya sebagai mimpi yang terwujud. Pasalnya, ia sudah mengikuti Bintang Radio RRI Atambua sejak usia 16 tahun. 

“Bintang Radio menjadi wadah penting untuk pengembangan talenta muda di dunia tarik suara, juga hadir sebagai panggung ekspresi bakat seni musik,” kata Nurliswati.

Menurutnya, melalui ajang ini para peserta mendapat pengalaman, pengasahan mental, serta profesionalisme untuk meniti karier di industri musik. 

Ia menekankan, kesempatan ini juga membuka jalan menuju pengakuan nasional bahkan internasional. “Ini menjadi momen tepat untuk unjuk diri dari wilayah perbatasan,” tegasnya.

Nurliswati mengajak generasi muda untuk berani tampil di Bintang Radio. Ia berharap semakin banyak bintang baru yang lahir dari daerah perbatasan dan mampu bersaing di panggung musik nasional maupun internasional. 

Sementara itu, Kepala LPP RRI Atambua Suhendra SE, menyampaikan Bintang Radio menjadi wadah dalam menjaring dan mengorbitkan talenta-talenta muda di Indonesia khususnya di wilayah Kabupaten Belu, Malaka, TTU dan Kabupaten Alor sesuai jangkauan siaran RRI Atambua.

Suhendra menekankan, ajang  bintang radio juga  berfungsi sebagai wadah ekspresi seni kreatifitas untuk mengembangkan talenta-talenta muda diajang tarik suara sehingga mampu dijaring untuk  diorbitkan ke panggung musik nasional maupun internasional.

"Bintang radio bukan sekedar ajang kompetisi, melainkan wadah untuk mengorbitkan dan menjaring bintang-bintang baru untuk mengisi dipanggung nasional," ucap Suhendra.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved