BPJS Kesehatan Goes to Campus, Mahasiswa Ende Diajak Melek Jaminan Kesehatan Nasional

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE- Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 BPJS Kesehatan kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan kesehatan. 

Kali ini, melalui program " BPJS Kesehatan Goes to Campus ", BPJS Kesehatan menyasar kalangan mahasiswa sebagai agen perubahan masa depan.

Kegiatan edukatif ini digelar pada Sabtu (30/8/2025), bertempat di Auditorium Akademi Keperawatan Ende. 

Ratusan mahasiswa tampak antusias mengikuti kuliah umum interaktif yang menghadirkan materi seputar Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sebuah program perlindungan kesehatan yang dicanangkan pemerintah untuk seluruh lapisan masyarakat.

Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Ende, Nara Grace Br Ginting, dalam pemaparannya menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam mengenal dan memahami sistem JKN. 

Baca juga: BPJS Kesehatan Waingapu Goes to Campus di Akper Sumba Timur

Terlebih, banyak mahasiswa yang merantau dan tinggal jauh dari keluarga, sehingga sangat membutuhkan jaminan atas akses layanan kesehatan yang mudah dan pasti.

“Penyampaian pentingnya program jaminan kesehatan ini bertujuan agar adik-adik mahasiswa memahami bahwa jaminan kesehatan adalah bentuk perlindungan dan kepastian layanan bagi seluruh masyarakat. Mahasiswa yang merantau tentu membutuhkan kepastian layanan kesehatan yang mudah diakses kapan pun dibutuhkan,” ujar Nara Grace.

Program Goes to Campus ini merupakan bagian dari strategi edukasi yang dikembangkan oleh Corporate University dan Kedeputian Bidang MML BPJS Kesehatan. 

Tujuannya jelas, yakni meningkatkan literasi generasi muda tentang sistem JKN, sekaligus menginspirasi mereka agar turut menyebarluaskan informasi terkait manfaat dan kemudahan layanan ini.

Dalam kegiatan tersebut, materi yang disampaikan tidak hanya menekankan pentingnya memiliki jaminan kesehatan. 

Baca juga: Cakupan Kepesertaan BPJS Kesehatan di Kabupaten TTU Terus Meningkat 

Para mahasiswa juga diberikan pengetahuan praktis seputar prosedur pendaftaran peserta JKN, hingga cara memanfaatkan berbagai kanal layanan, baik tatap muka maupun digital yang kini semakin mudah, cepat, dan setara.

Nara Grace menambahkan, edukasi langsung ini merupakan bagian dari transformasi BPJS Kesehatan menjadi institusi publik yang adaptif dan edukatif, terutama dalam menjangkau generasi muda yang akrab dengan teknologi dan informasi digital.

“Kalau tidak mengenal, tentu tidak akan muncul rasa memiliki. Padahal cepat atau lambat, mereka pasti akan membutuhkan layanan JKN. Edukasi sejak dini itu penting,” jelasnya.

Fakta di lapangan menunjukkan, masih banyak mahasiswa yang sebenarnya telah terdaftar sebagai peserta JKN, namun belum mengetahui secara utuh hak dan fasilitas yang bisa mereka akses. 

Oleh karena itu, edukasi ini diharapkan bisa mendorong pemanfaatan JKN secara optimal, sekaligus menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya perlindungan kesehatan sejak dini.

Baca juga: Rayakan HUT ke-57, BPJS Kesehatan Waingapu Sapa Pasien di Tiga Rumah Sakit

Lebih dari itu, mahasiswa – khususnya dari latar belakang pendidikan kesehatan – dipandang memiliki peran strategis sebagai duta informasi dan agen perubahan di tengah masyarakat.

“Kami berharap mahasiswa keperawatan ini bisa menjadi garda terdepan dalam menyampaikan pentingnya jaminan kesehatan. Mereka akan langsung bertemu masyarakat saat bekerja nanti. Sudah sepatutnya mereka memahami betul program ini,” tutur Nara Grace.

Melalui program ini, BPJS Kesehatan tidak hanya mengedukasi, tetapi juga membangun loyalitas jangka panjang terhadap sistem JKN. 

Generasi muda diharapkan tidak hanya menjadi pengguna aktif, tetapi juga penggerak perubahan sosial yang peduli terhadap isu kesehatan nasional.

Kegiatan ini pun sejalan dengan semangat HUT ke-57 BPJS Kesehatan “Memberikan layanan yang mudah, cepat, dan setara bagi seluruh rakyat Indonesia.” (bet)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS