Rayakan HUT ke-57, BPJS Kesehatan Waingapu Sapa Pasien di Tiga Rumah Sakit

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Budiman

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun ke-57, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Waingapu mengadakan kunjungan ke tiga rumah sakit yang ada di Kabupaten Sumba Timur, Selasa (15/7/2025).

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Kepala Cabang BPJS Kesehatan Waingapu, Dody Pamungkas. Ia didampingi Kepala Bagian Mutu Layanan Fasilitas Kesehatan, Dewa Nyoman Adi Mardika dan tim yang berjumlah tujuh orang.

“Kita melakukan kunjungan ke pasien rawat inap di Rumah Sakit Umbu Rara Meha dalam rangka HUT BPJS Kesehatan. Tahun ini mengusung tema JKN Milik Bersama Wujudkan Indonesia Semakin Sehat,” kata Dody Pamungkas setelah bertegur sapa dengan sejumlah pasien di rumah sakit itu.

Dody mengatakan, pihaknya bersyukur karena pelayanan BPJS Kesehatan sudah menjangkau seluruh lapisan masyarakat. 

Hal itu disampaikannya setelah melihat dan mendengarkan cerita peserta BPJS yang mengaku tidak mengalami kendala selama menjalani rawat inap.

Ia pun memberikan apresiasi kepada rumah sakit yang berkomitmen mewujudkan mutu layanan dan tidak membedakan perlakuan terhadap pasien JKN.

“Ini dirasakan peserta yang kami kunjungi tadi. Bahwa mereka diterima dengan baik, dilayani dengan baik, dan dirawat dengan baik,” kata Dody.

Kepada peserta JKN, Dody mengingatkan untuk rutin mengecek status iuran agar tetap aktif dan tidak mengalami hambatan saat membutuhkan pelayanan kesehatan.

Sebagai upaya memperluas jangkauan, lanjut Dody, BPJS Kesehatan saat ini telah menghadirkan layanan BPJS Keliling yang menyasar hingga wilayah terpencil.

“Kami mempunyai program BPJS Keliling. Di mana kami mendatangi desa, kelurahan dan kecamatan untuk melakukan sosialisasi mengenai program JKN, pendaftaran peserta BPJS dan mengaktifkan peserta yang mengalami perubahan segmennya,” jelasnya.

Selain itu, BPJS Kesehatan juga menyediakan layanan BPJS Satu di rumah sakit. Layanan ini untuk memberikan informasi dan menangani langsung keluhan peserta.

“Kalau ada keluhan di rumah sakit silakan hubungi BPJS Satu. Ini untuk mengatasi aduan. Kami siap melayani,” tutupnya.

Salah satu peserta JKN, Muksen Marhasan (65 tahun), menyampaikan manfaat besar yang ia rasakan sebagai peserta BPJS.

Beberapa tahun terakhir, Muksen menderita kanker prostat. Selama sakit itu, ia mengaku terbantu dengan pembiayaan dari BPJS Kesehatan.

Harga obat yang harus dikonsumsinya seharga Rp120.000 per tablet. Dalam sebulan ia harus menghabiskan dua strip. Jika tanpa BPJS Kesehatan, Muksen akan membayar Rp2.400.000 per bulan. Dengan BPJS ia bebas biaya.

“Kita sangat bersyukur. BPJS sangat membantu,” katanya saat ditemui di RSIA Mitra Ananda. (dim)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS