Cuaca Ekstrem

BREAKING NEWS: Bibit Siklon Tropis 97S Picu Cuaca Ekstrem di NTT Sepekan ke Depan

BMKG ) mengeluarkan peringatan dini bagi masyarakat NTT terkait meningkatnya potensi cuaca ekstrem.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/ACA
CUACA EKSTREM - Lagit gelap disertai hujan mengguyur wilayah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (15/11/2025) sore. Cuaca ekstrem karena dipicu bibit Siklon Tropis 97S. 

Ringkasan Berita:
  • Terbentuk di Samudera Hindia barat daya Nusa Tenggara Barat (NTB)
  • Pusat Bibit Siklon Tropis 97S berada di perairan selatan Pulau Sumba
  • Bergerak perlahan ke arah timur dengan kecepatan angin maksimum 15–20 knot

 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) mengeluarkan peringatan dini bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) terkait meningkatnya potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan. 

BMKG menyebut Bibit Siklon Tropis 97S yang terbentuk di Samudera Hindia barat daya Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai memberikan dampak tidak langsung berupa hujan sedang hingga lebat, angin kencang, serta gelombang tinggi di hampir seluruh wilayah NTT selama 14-20 November 2025.

Meski pusat Bibit Siklon Tropis 97S berada di perairan selatan Pulau Sumba, sistem ini memicu pertumbuhan awan hujan secara masif.

Menurut BMKG, Bibit Siklon Tropis 97S bergerak perlahan ke arah timur dengan kecepatan angin maksimum 15–20 knot atau sekitar 28 km/jam dan tekanan udara 1.007–1.009 hPa.

Kondisi ini berdampak pada peningkatan curah hujan, terutama di bagian selatan dan timur provinsi.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Mery Angi, S.ST, menjelaskan bahwa dinamika atmosfer saat ini mendukung pembentukan awan hujan secara intens.

"Suhu udara di NTT berkisar 29–31°C dengan anomali +0,5°C hingga +1,5°C. Kelembaban udara tinggi, antara 60–98 persen, ditambah adanya konvergensi angin di barat NTT. Semua ini diperparah oleh pengaruh Bibit Siklon Tropis 97S," ujar Mery dalam prospek cuaca resmi pada Jumat (14/11).

Dalam periode 14-17 November 2025, cuaca di sebagian besar wilayah NTT diprakirakan cerah berawan hingga hujan ringan.

Namun hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi terutama di Pulau Flores, Adonara, Lembata, Alor, Pantar, serta kawasan selatan Pulau Timor. Memasuki 18-20 November, intensitas hujan diprediksi meningkat, terutama di wilayah pesisir dan dataran rendah.

"Wilayah seperti Flores Timur, Lembata, dan Alor perlu ekstra waspada karena topografi berbukit curam. Hujan berdurasi panjang dapat memicu longsor, banjir bandang, bahkan banjir lahar hujan—khususnya di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki yang masih berstatus Siaga,” tambah Mery.

Selain hujan, angin permukaan diperkirakan bertiup lemah hingga sedang dari barat daya hingga timur laut dengan kecepatan 5-30 km/jam.

Sementara itu, gelombang laut di Selat Sape dan Samudera Hindia selatan NTB–NTT berpotensi mencapai 1,25–2,5 meter hingga 16 November malam.

Ia menegaskan perlunya kewaspadaan tinggi terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Hujan intensitas sedang (20–50 mm/jam) hingga lebat (>50 mm/jam) dapat memicu banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, hingga kerusakan bangunan. 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved